Bacaria.id, Labuhanbatu – Suasana sukacita penuh hikmat dapat dilihat dan dirasakan ribuan umat kristen dan katolik pada perayaan Natal Oikumene Kabupaten Labuhanbatu yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Rantauprapat, Kamis (28/12/2023).
Nyanyian Natal bergema dengan tarian-tarian sukacita, persembahan koor dan liturgi mengisi kemeriahan Natal Oikumene Kabupaten Labuhanbatu.
Natal Oikumene dengan tema: “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Lukas 2:14)”, dan Sub tema: “Sukacita Natal Mengajak Setiap Umat Untuk Mengimplementasikan Imannya Dalam Setiap Perbuatan Agar Kemuliaan Allah Nyata di Kabupaten Labuhanbatu”.
Renungan Natal disampaikan oleh Pendeta Yunus Bangun, M.Th yang dalam khotbahnya menyampaikan Natal merupakan peristiwa penting bagi kita semua, Natal perjanjian Allah dengan manusia. Karena tanpa adanya Natal maka tidak ada penebusan.
“Allah tidak mau kita binasa selama-lamanya, Allah tidak mau kita hilang, oleh sebab itu ada Natal. Natal itu ketika Allah menjadi manusia, ketika Allah tidak menjadi manusia, maka tidak ada penebus kita. Natal tidak bisa dipisahkan dengan kematian kristus. Dengan kelahiran-Nya dan kematian-Nya kita bisa ditebus dari Dosa,” ucapnya.
“Dengan adanya Natal kemuliaan Allah nyata dalam hidup manusia bagi mereka yang menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Biarlah melalui perayaan Natal malam ini kita semua hidup dalam kemuliaan Tuhan dan damai sejahtera senantiasa hadir dalam hidup kita,” tutup Pendeta Yunus Bangun yang juga Sekum Moderamen GBKP.
Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd, MM, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan ucapan Natal dan himbauan menjaga kondusifitas menjelang agenda nasional pesta rakyat Pemilu serentak 2024.
“Pemilu dan Pilkada tentunya akan mempengaruhi berbagai aktivitas di masyarakat maupun pemerintahan, terkait dengan hal tersebut melalui perayaan natal tahun ini saya mengajak kita semua untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam mensukseskan agenda nasional dan daerah ini, sehingga kondusifitas dan kelancaran dalam setiap tahapan yang akan kita laksanakan akan berhasil dengan baik sebagaimana yang kita harapkan,” ucapnya.
Keberagaman suku, ras, agama, tradisi dan adat istiadat serta bahasa kita dipersatukan di tengah perbedaan yang menjadi cerminan kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita. Damai sejahtera sebagai suasana hidup yang damai rukun dan tentram, tidak hanya berkaitan hubungan antara manusia dan Tuhan tetapi juga hubungan antara sesama umat manusia dan antara manusia dengan alam semesta.
“Semoga melalui rangkaian acara perayaan natal ini menjadi momentum berharga bagi kita semua untuk menguatkan kembali semangat kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan cinta damai di Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini,” tutup Wakil Bupati.
Sebelumnya, Ketua panitia Natal Oikumene Pdt. JR.Malau, M.Min, M.Th, mengatakan bahwa perayaan natal tahun ini dibuat sesederhana mungkin yang memperoleh respon dan dukungan dari Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM.
Pendeta JR. Malau menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan puncak perayaan Natal Oikumene, panitia telah menggelar bakti sosial penyerahan bantuan sebanyak 800 paket sembako untuk jemaat gereja pra sejahtera yang disalurkan melalui BKAG Labuhanbatu kepada 58 denominasi gereja.
“Terimakasih atas dukungan dari Bupati Labuhanbatu, dan semua pihak donatur yang telah membantu, terlebih untuk panitia yang telah berkerja keras sehingga pelaksanaan Natal Oikumene tahun 2023 pada malam ini bisa terlaksana dengan sukses dan meriah. Segala kekurangan dan keterbatasan kami dari panitia mohon dimaafkan. Kiranya Natal ini membawa kedamaian untu kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKAG Labuhanbatu Pdt. Omson Simamora, M.Min.,M.Th dalam sambutannya mengatakan bahwa Natal adalah panggilan bagi kita semua untuk merenungkan keajaiban kelahiran-Nya, memahami arti kasih yang mendalam dan merasakan kedamaian yang diberikan-Nya kepada dunia dalam kesederhanaan-Nya kita melihat kehadiran-Nya di tengah-tengah manusia.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk hidup dalam kedamaian toleransi dan keberagaman. Semoga Natal membawa sukacita dan berkat bagi keluarga kita serta menyinari jalan kita menuju tahun baru dengan harapan yang baru semoga cinta kasih Kristus senantiasa mengalir melalui kita semua,” ucapnya.
Menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024, Ketua Umum BKAG menghimbau untuk berpesta dengan penuh sukacita, janganlah perbedaan pilihan dan perbedaan politik menjadi pemicu pemecah-belah kesatuan dan persatuan./Jadikanlah perbedaan-perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar dan rasa kebersamaan yang semakin kuat dalam keberagaman kita yang telah terbina dan terjalin selama ini dengan baik.
Dikesempatan yang sama, Ketua (Forum Kerukunan Umat Beragama) FKUB Labuhanbatu, Dr. H. Galih Orlando juga mengucapkan selamat Natal, semoga tahun ini bisa merayakan natal dengan penuh damai, aman dan nyaman. Ia menyampaikan bahwa indeks kerukunan umat beragama dilabuhanbatu berdasarkan data Litbang meningkat 81 poin.
“Ini menandakan kemajemukan dan toleransi dikabupaten Labuhanbatu dalam keadaan baik. Semoga situasi seperti ini dapat terus terjaga selama-lamanya,” pungkas Galih.
Acara ditutup dengan pengundian hadiah Doorprize lucky draw dengan hadiah utama satu unit sepeda motor dari Bupati Labuhanbatu dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Perayaan Natal Oikumene 2023 tersebut, selain dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu, Hj, Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, juga dihadiri para pimpinan Forkopimda Labuhanbatu, Para pimpinan OPD, mantan Dandim 0209/lb Brigjen TNI Abdi Iman Sakti Zebua, SH.,MM, para Ketua organisasi Kristen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pendeta, Pastor dan ribuan jemaat umat Kristen dan Katolik.
