Bacaria.id, Labuhanbatu – Viral pemberitaan hasil pekerjaan pembangunan jalan rabat beton di Desa Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumut dinilai asal jadi, bangunan tersebut dilakukan semenisasi (ditempel).
Sebab, sebelumnya, semen pada bangunan tersebut terkelupas sehingga pasir bisa dengan mudah dikeruk menggunakan saat ini ditempel semen untuk menutupi pasir. Sementara, pembangunan jalan itu menghabiskan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 senilai Rp.119juta.
Hàsil croschek di lokasi ditemukan sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan ‘tempel-tempel’ (semenisasi) bagian permukaan yang terkelupas. Padahal, bangunan tersebut baru hitungan bulan selesai dikerjakan.
“Mungkin viral diberitakan jalan rabat beton itu ditempel-tempel bang. Selama ini, setelah selesai dikerjakan bangunan itu gak ada ditempel,” ungkap warga setempat.
Roy, Pendamping Desa Meranti Paham ketika dihubungi melalui pesan elektronik WA, Sabtu (28/10/2023) guna meminta penjelasan hàsil pekerjaan pembangunan jalan rabat beton itu berdalih bahwa dirinya sebelumnya telah menegaskan kepada Kepala Desa agar membongkar bangunan untuk diperbaiki.
“Sudah saya tegaskan kepada Kepala Desa bongkar bangunan itu untuk segera diperbaiki. Dalam waktu dekat ini akan saya cek bangunan itu bang,” kilahnya.
Pemerintah Desa Meranti Paham maupunTim Pelaksana Kegiatan (TPK) belum memberikan klarifikasi resmi terkait perihal ini.