Daerah  

UKW Angkatan 66-67 PWI Sumut Hasilkan 29 Orang Wartawan Kompeten

BacariaNews

Bacaria.id, Medan – Sebanyak 29 orang wartawan berhasil lolos dan dinyatakan kompeten saat mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 66-67 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), pada tanggal 22-23/12/2023.

29 orang yang kompeten itu berjibaku untuk uji kemampuan selama 2 hari secara teori dan praktek di hadapan 10 orang penguji.

Peserta sebelumnya telah mengikuti Pra UKW dengan 48 pendaftar yang hadir dari 60 pendaftar yang lolos administrasi dari berbagai Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara.

Pengumuman peserta UKW Angkatan 66-67 PWI Sumut disampaikan oleh Ketua PWI DKI Jakarta Kesit Budi Handoyo mewakili para penguji.

Kesit Budi Handoyo mengatakan hasil dari UKW Angkatan 66-67 PWI Sumut yang bekerjasama dengan Poldasu hanya 29 orang yang berhasil kompeten.

“Pengumuman hasil UKW PWI Sumut Angkatan 66-67 tahun 2023 dari 70 orang peserta yang mendaftar, 60 orang berhasil lolos administrasi sebanyak 60 orang, sedangkan yang hadir sejak Pra UKW hanya 48 orang dan setelah selesai UKW hanya 29 orang yang berhasil kompeten,” ujar Kesit Budi Handoyo, Sabtu (23/12/2023).

Sedangkan mewakili peserta UKW Khalid dari Subulusalam mengucapkan terimakasih banyak kepada PWI dan Polda Sumut yang telah melaksanakan UKW dan telah mengikutkan peserta dari Sumatera Utara dan luar Sumatera Utara.

“Terimakasih atas UKW yang digelar oleh PWI Sumut bersama Polda Sumut telah memberikan kesempatan kepada kami dari luar daerah untuk ikut hadir, Tentu menjadi hadiah istimewa bagi kami jurnalis, sehingga dengan UKW ini bisa meningkatkan dan menilai kemampuan dan wawasan kami sebagai wartawan,” ujar Khalid.

Khalid juga meminta maaf bila mungkin ada hal yang kurang berkenan termasuk perilaku dan kata kata seperti di lapangan dan kebiasaan masih terlihat saat pelaksanaan UKW maka kami meminta maaf atas kekurangan dan kekhilafan.

“Selama 3 hari menjalani Pra UKw dan UKW peserta mendapat banyak informasi, ilmu pengetahuan dan masukan untuk meningkatkan kompetensi sebagai jurnalis, Kami berharap setelah UKW ini, pada tahun 2024 PWI membuat pelatihan lanjutan bagi wartawan untuk menambah wawasan dan skill serta pengetahuan para wartawan,” ujarnya.

Sebelum penutupan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik menyemangati para peserta UKW Angkatan 66-67 bahwa wartawan yang belum kompeten bukan pembatas bukan sebagai wartawan.

“Selamat bagi peseeta yang lulus dan kompoten, dan semangat untuk mengulang lagi bagi yang belum kompoten, PWI tidak bisa memberi bantuan apalagi intervensi nilai tapi tergantung kemampuan para peserta UKW, jadi jangan takut bagi wartawan yang belum lolos karena ini bukan kiamat bagi wartawan asal tetap mempedomani UU Pers, KEJ dan PPRA,” tegas Farianda.

Setelah pengumuman Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menutup kegiatan UKW dan mengucapkan selamat bagi wafyawan yang dinyatakan kompeten.

“Selamat bagi teman teman yang kompeten, dan bagi yang belum jangan berkecil hati, karena akan ada UKW dan Pra UKW lagi kedepannya yang dilakukan oleh mentor yang sudah di asessmen,” ujar Zulmansyah.

Dia juga mengaku bahwa tidak kompeten saat UKW bukan kiamat bagi wartawan, paling penting dalam melaksanakan tugas tetap berpegang teguh pada UU Pers, KEJ dan PPRA.

“Walaupun wartawan kompeten saat UKW namun bisa saja kartunya dicabut saat melanggar kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan dan harus patuh bagi PPRA,” ujar Sekedang.

Pada kesempatan itu Zulmansyah juga mengucapkan terimakasih kepada 10 penguji yang telah bersungguh sungguh menguji dan berbagi ilmu bagi peserta UKW.

Adapun 10 penguji yang hadir pada UKW Angkatan 66-67 PWI Sumut dengan memberikan uji kompeten berupa regulasi/aturan, ketrampilan, kepatutan, perilaku dan cara menulis berita berasal dari berbagai Kota di Indonesia yaitu M. Syahrir, Dedi Saputra, Ronny Simon, Rizal Rudi Surya, Austin E.A.Tumengkol, Zulmansyah Sekedang, Amril Jambak, Syam Irfandi, Kesit B. Handoyo, T. Haris Fadhillah.