Daerah  

Ketua LBH PA&PK Minta Bupati Tegur dan Evaluasi Kadis LH Labura

BacariaNews
banner 120x600
banner 468x60

Bacaria.id, Labura – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Chandra Brata Tarigan, dinilai sulit untuk dikonfirmasi maupun ditemui. Kritik ini disampaikan langsung oleh Ketua Lembaga Bantuan Hukum Penjaga Aset dan Pencari Keadilan (LBH PA&PK) Labura, Juhadi Simanjuntak.

Juhadi mengaku telah beberapa kali berupaya melakukan konfirmasi kepada Kadis DLH terkait sejumlah persoalan, namun selalu menemui jalan buntu.

“Saya datang ke kantor Dinas LH untuk menanyakan beberapa hal penting. Salah satunya adalah pengadaan alat berat dan hasil uji laboratorium limbah PT Torganda. Sampel sudah diambil, tapi hingga kini belum ada kejelasan hasilnya. Padahal, limbah itu diduga mencemari kebun masyarakat,” ujar Juhadi saat ditemui di kantor DLH Labura, Senin (30/6/2025).

Ia menyayangkan sikap tertutup Kadis LH, yang dinilainya menghambat hak publik untuk memperoleh informasi. Bahkan, menurutnya, komunikasi melalui telepon juga tidak dapat terhubung.

“Sulit sekali menemui beliau, bahkan nomor saya sepertinya diblokir. Kami minta Bupati Labura menegur yang bersangkutan, dan bila perlu mengevaluasi kinerjanya,” tegas Juhadi.

Sementara itu, saat awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Sekretaris DLH, Rudisah Bangun Naibaho, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan menyarankan untuk langsung bertanya ke Kadis.

“Kalau bisa langsung ke beliau tanyanya ya, Bang. Kami juga sedang bersiap untuk menghadiri acara undangan,” ujarnya singkat.

Sikap tertutup pejabat publik seperti ini dinilai kontraproduktif dengan semangat keterbukaan informasi dan pelayanan prima kepada masyarakat yang menjadi mandat utama dalam menjalankan roda pemerintahan. (Red)