Rakorsus PJS Sumut Tegaskan Tiga Agenda Strategis 2025

Bacatia.id, Medan, Sumut – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (DPP PJS), Mahmud Marhaba, menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) PJS Sumatera Utara pada Sabtu (11/01/2025) di Coffee Boy, Jalan Murtatuli, Medan. Rakorsus ini digelar untuk merumuskan langkah tegas dalam menyukseskan tiga agenda prioritas PJS di tahun 2025, sekaligus memperkuat posisi organisasi di tingkat nasional.

Rakorsus dibuka oleh Sekretaris DPD PJS Sumut, Erwin Sinulingga, yang mewakili Ketua DPD PJS Sumut, Sofyan Siahaan. Dalam sambutannya, Erwin menekankan pentingnya Rakorsus sebagai landasan memperkuat sinergi di semua tingkatan, dari DPD hingga DPC.

Mahmud Marhaba dalam arahannya menegaskan tiga agenda utama yang menjadi prioritas mutlak PJS pada tahun ini, yaitu:

1. Pendaftaran PJS sebagai konstituen Dewan Pers, yang memerlukan penyelesaian segera seluruh persyaratan administrasi.

2. Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis, sebagai wujud komitmen organisasi untuk meningkatkan profesionalisme anggota.

3. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PJS ke-6 pada 12 Mei 2025, yang akan dirancang sebagai momentum memperkuat eksistensi organisasi.

“Tidak ada kompromi. Semua pengurus, dari DPD hingga DPC, harus bekerja keras memastikan agenda ini tuntas. Legalitas di Dewan Pers bukan sekadar tujuan, tetapi harga diri organisasi,” tegas Mahmud dengan nada serius.

Perangi Wartawan Abal-Abal
Mahmud juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi dunia jurnalistik, yakni keberadaan wartawan abal-abal yang merusak citra profesi. Ia menegaskan bahwa PJS harus berada di garis depan dalam melawan praktik ini.

“Wartawan bodong yang sering memeras desa, kecamatan, dan SKPD adalah ancaman nyata. Seminar Nasional 2025 akan difokuskan untuk membantu pemerintah daerah mengatasi masalah ini. Tidak boleh ada celah bagi mereka yang mencemarkan profesi ini,” ujarnya tegas.

Peningkatan Kompetensi adalah Kunci
Selain itu, Mahmud mendorong setiap anggota untuk mengikuti UKW guna mendapatkan pengakuan sebagai wartawan profesional. Ia menekankan bahwa menjunjung Kode Etik Jurnalistik (KEJ) adalah kewajiban mutlak.

“Jika ingin dihormati, kita harus menunjukkan kompetensi. Wartawan PJS harus jadi contoh integritas dan profesionalisme,” katanya.

Mahmud juga memberikan apresiasi kepada DPD PJS Sumut yang berhasil mencatatkan jumlah DPC dan anggota terbanyak secara nasional. Namun, ia menegaskan bahwa capaian tersebut harus dibarengi dengan kontribusi nyata bagi organisasi.

Langkah Kolaboratif dan Solid
Rakorsus juga diisi dengan diskusi intensif, di mana setiap pengurus DPC berbagi pengalaman dan strategi untuk memperkuat kinerja organisasi. Mahmud memanfaatkan momen ini untuk memberikan motivasi dan arahan langsung kepada para peserta.

“Keberhasilan membawa JMSI menjadi konstituen Dewan Pers akan saya jadikan panduan untuk membawa PJS mencapai level yang sama. Ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen saya untuk organisasi ini,” tegasnya.

Rakorsus ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, menandai komitmen bersama seluruh pengurus dalam mewujudkan agenda besar PJS di tahun 2025.

Dengan Rakorsus ini, PJS Sumut mempertegas langkah strategisnya untuk menciptakan ekosistem media yang profesional, solid, dan berintegritas tinggi. Organisasi ini siap menjadi pilar utama dalam menjaga marwah jurnalisme di Indonesia.(MC)