Bacaria.id, Taput – Kasatlantas AKP. Dahnial Saragih mengungkapkan Wilkum Polres Taput disematkan nomor dua tertib berlalulintas se Sumatera Utara.
“Terima kasih atas dukungan segenap stake holder yang terutama Bupati Taput yang telah menghibahkan ke Polres terutama Satuan Lalu Lintas alat tilang elektronik kemarin, dan atas itu kita disematkan Polres tertib berlalulintas nomor no di Sumut,” ujar Dahnial, (01/11/2023).
Kasatlantas yang dikenal dekat dengan awak media tersebut mengatakan dengan berbagai upaya dan kerja keras, Polres Taput diperhitungkan dijajajaran Mapolres Sumut.
Lebih jauh, Dahnial memaparkan bahwa sejak perlakukan tilang ditempat, angka pelanggaran menurun. “Lakalantas jauh menurun pasca tilang ditempat diberlakukan, terlebih melalui E-Tilang semakin menambah kedisiplinan pengguna jalan, angka pelanggaran lalulintas yang bertendesi menekan angka kecelakaan yang mengambil korban jiwa,” tambahnya.
Hingga saat ini, Dahnial mengutarakan sejak Januari hingga Oktober terdapat 143 kasus dimana korban luka ringan 132 orang, luka berat 114 orang serta meninggal 41 orang.
“Terutama nanti jelang pemilu serta Natal Tahun Baru, intensitas serta mobiltas Sanga tinggi yang bisa mempertinggi angka lakalantas,” ungkapnya seraya menyebutkan para anggotanya sudah memiliki kompetensi untuk melakukan penilangan.
Dahnial berharap melalui Forum yang telah diaktifkan agar timbul sinergi demi keamanan, kenyamanan serta kelancaran berlalulitas. “Dengan personil kita yang ada saat ini, saya optimis pengguna jalan akan semakin tertib mematuhi arus lalu lintas,” tutupnya.
Sementara itu Wakapolres Kompol. Jonni Sitompul meminta melalui forum lalu lintas angkutan jalan akan terbentuk sinerginitas sesama stake holder. “Kasatlantas kita sangat apresiasi fasilitasi forum ini, forum ini diaktifkan dan muncul ide pasca zoom meeting petinggi Polda terkait pemilu,” katanya.
Forum ini memang sudah terbentuk namun belum berjalan maksimal, karena kurang optimal, makanya digiatkan kembali, kita akui jalan dikota Tarutung tidak luas namun sebelumnya masih kurang tertib, akan tetapi sudah mulai tertib.
“Kita harapkan ada kesadaran, walaupun kota kecil tapi tidak kumuh dan kampungan, kita awali dari Tarutung selanjutnya ke Siborongborong,” katanya.