Bacaria.id, Parapat – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Parapat mengadakan kegiatan sosialisasi lima pilar kesehatan bagi puluhan masyarakat yang hadir di Kantor Lurah Parapat, Selasa (10/12/2024).
Kepala Puskesmas Yanthi F. Purba, S.Tr.Keb.Bd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Puskesmas Parapat yang merujuk pada instruksi Kementerian Kesehatan.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan sanitasi untuk mencegah berbagai penyakit berbasis lingkungan,” ujar Yanthi F Purba.
Melalui kegiatan ini, disebut Yanthi Puskesmas Parapat berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat di Girsang Sipanganbolon.
Acara yang pimpin oleh dr. Esra Nainggolan sebagai pembicara utama selaku tenag Medis Puskesmas Parapat dalam paparannya menjelaskan lima pilar utama yang tertuang dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2014.
“Lima pilar tersebut bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih higienis dan sehat,” ujar Esra.
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS)
Menghentikan praktik buang air besar sembarangan untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun di saat-saat penting, seperti sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT)
Memastikan air minum dan makanan rumah tangga dikelola dengan cara yang higienis dan aman untuk dikonsumsi.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
Mengelola sampah rumah tangga dengan baik untuk mencegah pencemaran lingkungan.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLRCRT)
Mengolah limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari tanah dan air di sekitar lingkungan.
Menurut dr. Esra, kelima pilar ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sehat yang mampu mencegah berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi kulit.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Lurah Parapat, Juniarli Sinaga, mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Puskesmas.
“Kami berharap informasi ini benar-benar diterapkan oleh masyarakat sehingga kualitas hidup sehat di Parapat meningkat,” ungkapnya. (Feri)