Bacaria.id, Parapat – Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat melakukan sosialisasi penyakit penanganan Tuberkulosis kepada tenaga medis dan masyarakat di Aula RSUD Parapat, Rabu (03/04/2024).
Direktur RSUD Parapat dr H Jimmy Gultom mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan pengaplikasian program pemerintah bebas TBC tahun 2030
“Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan kesadaran petugas medis dan masyarakat akan pencegahan dan pengobatan penyakit TB, karena masih banyak masyarakat yang malu bila berobat saat terkena TB, sehingga enggan melakukan perawatan ke layanan kesehatan, jadi penyakit TB ini sudah bisa disembuhkan,” terang Jimmy.
Dalam acara tersebut, tim RSUD diwakili Dokter Paru RSUD Parapat, dr Herbet P Hutagaol Sp.P melakukan penyuluhan penyakit TBC kepada tenaga medis dan masyarakat sekitar.
Dia menerangkan bahwa TBC (Tuberculosis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobakterium Tuberculosis) dan bisa dipastikan dengan pemeriksaan dahak.
“Gejala Penyakit TBC meliputi gejala utama, batuk terus menerus dan berdahak selama 3 (tiga) minggu atau lebih, serta gejala tambahan, seperti dahak bercampur darah, berdahak, sesak nafas dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu makan berkurang, berat badan turun, kurang enak badan, berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang,” ucapnya.
Selanjutnya Herbet mengungkapkan untuk mendiagnosa dan mencegah penularan penyakit TBC ini dilakukan dengan screening cek dahak dan berobat secara teratur sampai tahapan selesai.
“Saat ini RSUD Parapat sudah bisa menscreening TBC melalui dahak pasien maksimal 4 jam untuk mendiagnosa gejala TB yang diderita,” ujar Herbet.
Selain itu pola hidup sehat seperti menutup mulut saat bersin atau batuk, tidak meludah disembarang tempat, meludah di tempat yang kena sinar matahari karena kuman TBC akan mati apabila kena sinar matahari merupakan salah satu cara pencegahan penularan TBC.
“Apabila ada gejala-gejala TBC untuk segera minta bantuan ke Unit Pelayanan Kesehatan terdekat dan semua obat – obatan diberikan gratis bila berobat di Puskesmas atau rujukan ke RSUD Parapat,” pungkasnya.
