Daerah  

Pastikan Transformasi Digital Optimal, Bidang Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Parapat

BacariaNews

Bacaria.id, Parapat – Memastikan implementasi antrian online dan pemanfaatan i-Care JKN berjalan lancar untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berobat, Sawal Sani Tarigan Asisten Deputi Bidang Strategi dan Perencanaan Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wilayah 1 Medan bersama tim mengunjungi RSUD Parapat, Kamis (25/07/2024).

Sawal Sani Tarigan disela kunjungannya mengatakan kepada wartawan bahwa kunjungan timnya ke RSUD Parapat untuk memastikan pencapaian transformasi digital di RSUD Parapat.

“Kita ingin memastikan RSUD Parapat telah optimal memanfaatkan antrean online menggunakan mobile JKN, sekaligus meningkatkan pemanfaatan i-care (riwayat pelayanan) oleh dokter dalam kemudahan dan kecepatan pelayanan kesehatan pasien JKN,” ujar Sawal.

Adapun layanan digital berupa antrean online bagi peserta JKN yang berobat ke RSUD Parapat dimana peserta dapat mengambil nomor antrean dari mana saja melalui Mobile JKN.

Selanjutnya untuk layanan i-Care JKN untuk memberikan kemudahan akses kepada fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.

“Dengan mengetahui riwayat tersebut, dokter dapat merencanakan dan memberikan perawatan dengan lebih cepat dan tepat,” ungkap Sawal.

Menurut syawal secara menyeluruh dari hasil kunjungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIMRS ) ke RSUD Parapat sudah berjalan baik dan optimal namun perlu semakin ditingkatkan.

“Kita apresiasi Transformasi digital RSUD Parapat yang sudah optimal terutama antrian online yang sudah bagus, kita juga berharap agar layanan kesehatan semakin ditingkatkan menjadi lebih mudah dan efisien, terutama pemanfaatan antrean menggunakan Aplikasi Mobile JKN semakin meningkat seiring dengan rencana RSUD Parapat menjadi RS Pariwisata dan tentu transformasi digital harus terus ditingkatkan disegala layanan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada peserta JKN,” ujar Sawal.

Diapun berpesan kepada peserta para peserta JKN yang berobat ke RSUD Parapat agar selalu menggunakan Mobile JKN khususnya pengambilan antrean online.

Komitmen tersebut disambut positif oleh manajemen RSUD Parapat, Direktur dr H. Jimmy Gultom didampingi Kabag TU Lentina Marpaung dan penanggungjawab IT Midian Silalahi menyatakan siap menerapkan transformasi digital yang dikembangkan BPJS Kesehatan seiring dengan komitmen Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melalui Gerakan Eta Marharoan Bolon dalam membangun Kesehatan di Simalungun.

Jimmy memastikan bahwa RSUD Parapat akan memberikan pelayanan terbaik untuk peserta JKN sesuai dengan motto layanan yaitu WISATA (Well, Innovation, Smile, Active, Trustes dan Accurate).

“Kami pastikan seluruh jajaran rumah sakit kami memahami layanan digital dalam era JKN ini. Baik itu Aplikasi Mobile JKN, antrean online bahkan sampai ke i-Care JKN. Kami ingin komitmen ini dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan baik. Kami percaya bahwa dengan digitalisasi layanan akan semakin optimal,” ujarnya.

Dia mengaku bahwa transformasi digital seperti antrean online dan i-care memberikan dampak positif bagi peserta JKN dan fasilitas layanan kesehatan.

“Dengan melaksanakan sistem antrean online terintegrasi Aplikasi Mobile JKN atau validasi sidik jari (fingerprint) maka semua data peserta JKN yang menjadi Pasien RSUD Parapat terinput dan terintegrasi secara lengkap,” kata Jimmy.