Bacaria.id, Simalungun – GMP (14) siswa SMPN 2 Parapat akhirnya meregang nyawa setelah seminggu dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit karena jatuh dari atap angkutan kota (Angkot) Parapat pada tanggal 18 Juli 2023 lalu setelah pulang dari sekolah.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Haris Sihite membenarkan peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan lintas kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
“Benar, 1 ( satu ) unit Mobil Penumpang (Angkot) Isuzu Panter BK-1226-LT yang dikemudikan Ahmad Putra (38) warga Jalan Pemuda, Parapat sedangkan korban adalah seorang Pelajar SMP 2 N Parapat warga Jalan Merdeka Gang Saudara Kelurahan Parapat,” ucap AKP Haris, Selasa (25/07/2023).
Disampaikan Haris, sebelum kejadian Mobil penumpang tersebut datang dari arah Parapat menuju arah Girsang.
“Saat di tempat kejadian salah seorang penumpang Mobil angkot yang telah naik keatas kap/atap Mobil terjatuh ke badan jalan dan saat itu juga oleh warga langsung membawa korban ke RSUD Parapat selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar,” ujar Haris.
Haris juga mengatakan bahwa kejadian itu telah seminggu yang lalu dan baru tau kalau korban telah meninggal dunia, sehingga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Supir Angkot tersebut akan segera di proses dan tahan.
“Kita lagi dalam pemeriksaan saksi saksi, mobil sudah di tahan sebagai barang bukti di Mapolsek Parapat sebab laka tersebut sudah berjalan satu minggu yang lalu dan kemarin korban masih dalam perawatan namun secepatnya kita lakukan penahan kepada supir karena korban telah meninggal dunia,” jelas Kasat Lantas.
Sedangkan informasi yang dihimpun wartawan dari warga sekitar bahwa saat sebelum dan sesudah kejadian terlihat mobil penumpang tersebut kencang dan ugal-ugalan.
“Setelah korban terjatuh Supir tidak menghiraukan dan tetap melanjutkan perjalanan mengantar penumpang sampai ke Simpang Girsang 1,” terang salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.
Setelah kejadian korban dibantu masyarakat sekitar membawa ke UGD Parapat memakai Sepedamotor Karyawan UGD RSUD Parapat yang kebetulan lewat.
“Selang beberapa waktu kemudian Angkot Parsito yang ditumpangi korban kembali melintas menuju Parapat tanpa menghiraukan korban dan langsung disoraki teman-teman korban di lokasi kejadian,” ucap Warga.
Belajar dari peristiwa itu warga Parapat meminta Polisi bertindak tegas terhadap angkot dan mobil penumpang yang melanggar aturan agar kedepan tidak menimbulkan korban dan tetap patuh berlalulintas.