Bacaria.id, Labuhanbatu – Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hj. Maya Hasmita Erik Adtrada Ritonga kembali menunjukkan komitmennya dalam mensukseskan Program Merdeka Belajar Episode 24 yakni Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Kali ini, istri orang nomor satu di Kabupaten Labuhanbatu itu membentuk dan mengukuhkan 100 orang relawan yang diberi nama Seratus Relawan Transisi (Serasi) pada Kamis (28/9/2023) bertempat di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Rantau Prapat.
Dalam pidato arahannya, Maya Hasmita mengungkapkan, bahwa dibentuknya relawan Serasi ini diarahkan dalam rangka percepatan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Labuhanbatu.
Dimana imbuhnya, para relawan ini merupakan perpanjangan tangan Bunda PAUD yang bertugas mensosialisasikan hingga memperkuat program transisi PAUD ke SD di seluruh desa yang ada di kabupaten yang memiliki semboyan “ika bina en pabolo” itu.
Maya Hasmita menambahkan, bahwa dibentuknya relawan Serasi ini adalah bagian dari upaya pihaknya dalam mencapai target signifikan menaikkan angka partisipasi PAUD hingga 100 persen.
Dia berharap, melalui berbagai inovasi program yang dilakukan pihaknya, tidak ada lagi anak-anak usia 5-6 tahun di Labuhanbatu yang tidak mengeyam pendidikan di tingkat PAUD. Sebab katanya, pendidikan usia dini merupakan pondasi keberhasilan anak di masa depan.
“Jangan ada anak-anak Labuhanbatu yang tidak mengenyam pendidikan usia dini. Bagaimana kita bisa melahirkan generasi emas di era globalisasi jika anak-anak kita tidak dibekali pendidikan sejak dini,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Maya Hasmita mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu meningkatkan mutu pendidikan di Labuhanbatu khususnya pendidikan usia dini.
“Mari kita ‘bolo’ (benahi) Labuhanbatu, dimulai dengan membolo (membenahi) pendidikan khususnya pendidikan usia dini,” tutupnya.
Sekjen Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo) Abdul Firman selaku Mitra Pembangunan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut, saat diminta komentarnya usai acara pengukuhan itu menyatakan rasa salutnya terhadap berbagai inovasi yang dilakukan oleh Bunda PAUD Labuhanbatu dalam mensukseskan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Menurut Abdul Firman, pembentukan relawan transisi yang diinisiasi oleh Bunda PAUD Labuhanbatu ini merupakan inovasi baru dalam mengawal misi keberhasilan program.
“Ini inovasi baru yang keren, dan bisa jadi yang pertama di Indonesia. Sebab sejauh ini kami belum mendengar adanya relawan transisi di daerah-daerah lain seperti yang dilakukan Bunda PAUD Labuhanbatu ini,” kata dia.
Abdul Firman berharap, 100 orang relawan Serasi yang berasal dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam menaikkan angka partisipasi PAUD.
Tampak hadir di acara itu, Kadisdik Labuhanbatu Asrol Azis Lubis yang diwakili Kabid PAUD dan PNF Rida Suryani Harahap, Ketua Pokja Bunda PAUD Labuhanbatu Nurleha Ritonga, Ketua Himpaudi Labuhanbatu Munawar Nasution, para Bunda PAUD kecamatan se Labuhanbatu, tokoh agama Labuhanbatu Ustadz Kresno Broto dan Konsultan BPMP Sumut Agus Marwan.