Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Pemilu Terkait Tayangan Azan Ganjar

BacariaNews

Bacaria.id, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan mengumumkan hasil kajian terkait tayangan adzan Magrib yang menampilkan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di salah satu stasiun TV.

Akibat tayangan azan Ganjar tersebut, Bawaslu akan melayangkan surat imbauan kepada partai politik (parpol) agar menahan diri dalam melakukan sosialisasi di frekuensi publik.

“Kepada partai politik, kita akan memberikan surat imbauan untuk menahan diri karena tidak ada sosialisasi seharusnya di frekuensi publik, kecuali PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum)-nya berubah,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu RI, Selasa (12/9/2023).

Secara esensi mengenai kasus munculnya Ganjar dalam tayangan adzan di stasiun televisi swasta, Bagja menyebut bahwa hal itu bukanlah kampanye. Pasalnya, hingga saat ini belum ada capres-cawapres sah karena pendaftarannya sendiri baru akan dibuka pada Oktober atau November 2023 mendatang. Sejauh ini yang menjadi peserta pemilu adalah baru parpol.

“Belum ada capres saat ini, belum ada capres, tapi kita lagi kaji lembaga penyiarannya,” sambungnya.

Lebih lanjut Bagja mengungkapkan, pihaknya (Bawaslu) akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengenai polemik ini sebagai lembaga yang berwenang.

“Tentu kita akan koordinasi dengan KPI, karena ini salah satunya domain penyiaran dan Bawaslu. Saat ini kami lagi koordinasi, kita tunggu ya dalam beberapa hari ini,” tuturnya.

Sebelumnya Ganjar Pranowo diketahui muncul dalam tayangan adzan di televisi swasta milik Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe merupakan Ketua Umum Perindo yang merupakan salah satu partai non parlemen pendukung Ganjar Pranowo.

Tayangan azan berisi sosok Ganjar itu menuai pro dan kontra,karena sebagian merasa itu merupakan bagian dari politik identitas.

Dalam tayangan azan tersebut memperlihatkan Ganjar yang sedang menyambut jama’ah, Memakai koko putih, kain sarung bermotif batik dan peci hitam, Ganjar pun diperlihatkan mengambil wudhu dan menjadi salah satu jamaah di belakang imam.