Daerah  

RSUD Parapat Serahkan KK dan Akta Lahir Gratis Kepada Pasien Usai Bersalin

BacariaNews

Bacaria.id, Parapat – Program penerbitan Kartu Keluarga (KK) baru dan Akta Lahir gratis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat yang bekerjasama dengan Disdukcapil Simalungun langsung dirasakan oleh orang tua bayi yang baru lahir dari pasangan M. Sukri Sianturi dan Ayu Winarsih warga Sipanganbolon.

Ayu Winarsih (37), ibu dari bayi yang baru lahir mengaku sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh RSUD Parapat selama dia melakukan check up kandungan hingga bersalin dan mendapat KK dan Akta Lahir gratis.

“Kami senang dengan pelayanan dokter kandungan RSUD Parapat dan perawatnya, sejak mengandung anak ke empat ini, saya rutin check up dan yang saya rasakan pelayanannya bagus,” kata Ayu, Sabtu (28/09/2024).

Tidak hanya itu, sebelum Dia bersalin, pihak perawat RSUD Parapat langsung memberitahukan agar mereka orang tua calon bayi menyiapkan nama untuk persiapan pembuatan KK dan Akta Lahir tanpa dikutip biaya apapun.

“Saat kami mau konsultasi ingin bersalin, perawat menyuruh kami menyiapkan nama bayi dan foto kopi KK lama dan saat kami pulang dari RSUD Parapat tiba tiba langsung diserahkan KK baru dan Akta Lahir bayi,” ungkapnya.

Ibu bersama Ayah bayi yang diberi nama Septio Rizky Sianturi ini merasa senang dan berterimakasih terhadap RSUD Parapat, karena langsung mendapat KK baru dan Akta Lahir bayinya secara gratis.

“Sangat senang, karena tidak perlu capek mengurus kesana kemari lagi, setelah bersalin di RSUD Parapat langsung dapat KK dan Akta Lahir,” ujar Ayu.

Program Akta Lahir dan KK baru gratis ini merupakan kerjasama Management RSUD Parapat bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun untuk mencapai target tertib administrasi warga di Kabupaten Simalungun sekaligus tindak lanjut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/1277/2024 Tentang Penugasan RSUD Parapat Kabupaten Simalungun Sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampuan pelayanan Kanker, Jantung dan Pembuluh Darah, Stroke, Uronefrologi serta Kesehatan Ibu dan Anak Strata Madya.

Sebelumnya Fander Malau Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Simalungun mengatakan program itu merupakan Inovasi baru yang diberi nama “Tandok Bagal Tape” (Penerbitan Dokumen Bagi Anak Lahir Tanpa Permohonan).

“Benar, kolaborasi dari inovasi ini merupakan hal terbaru dari disdukcapil dengan RSUD Parapat dengan nama “Tandok Bagal Tape” merupakan bagian dari beberapa program dari disdukcapil untuk jemput bola membantu warga di Simalungun agar lengkap dan tertib administrasi,” ujar Fander Malau.

Konsep dari program ini disebut Fander bukan hanya ibu dan bayinya sehat tapi ibu dan bayi pulang sehat sekaligus bawa dokumen kependudukan yang langsung di catat negara.

“Orang tua bayi tidak perlu lagi memikirkan pembuatan surat menyurat dan biaya pengurusannya, namun ini langsung di urus oleh RSUD Parapat hingga semuanya selesai,” kata Fander. (Feri)