Bacaria.id, Parapat – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat Kabupaten Simalungun dr H. Jimmy Gultom melakukan silaturahmi kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Otak Nasional Prof. DR. dr. Mahar Mardjono Jakarta, dr. Adin Nulkhasanah, SpS pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024 lalu.
Silaturahmi dan perkenalan Direktur RSUD Parapat ke Dirut RSUP Otak Jakarta dilakukan di sela Acara Silahturahmi ARVI (Asosiasi Rumah Sakit Vertikal) Kemenkes RI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
Perkenalan dan silaturahmi yang dilakukan dr H. Jimmy Gultom untuk menjalin Komunikasi serta Kordinasi kepada Dirut RSUP Otak Jakarta dalam rangka menyampaikan persiapan penerimaan Hibah Alat Kesehatan CT – Scan 64 Slide pada tahun 2024 dari Kementrian Kesehatan.
“Sebagai efesiensi waktu disela acara ARVI Kemenkes kita selalu memanfaatkan waktu untuk memperkenalkan diri dan berkordinasi serta menjalin silaturahmi dengan Dirut RSUP Otak Jakarta dalam rangka meminta masukan dan arahan sebagai persiapan RSUD Parapat menerima hibah alkes CT-Scan 64 Slide,” ujar Jimmy, Kamis (02/05/2024).
Selain bersilaturahmi, dr. Henry Jimmy Gultom memperkenalkan kepada Dirut RSUP Otak Jakarta bahwa RSUD Parapat mendapat Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/1336/2023 sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampu Layanan Stroke Strata Madya.
“Kami berharap kepada Dirut RSUP Otak Jakarta agar kedepan bisa menjalin kerjasama dan menjadi mitra strategis dalam meningkatkan SDM pelayanan tenaga kesehatan di RSUD Parapat,” ujar Jimmy.
Kedepan dengan adanya hibah alkes CT-Scan dari Kemenkes, RSUD Parapat menargetkan peningkatan pelayanan Kesehatan Neurologi kepada warga masyarakat di Kabupaten Simalungun dan juga kepada masyarakat sekitar dari Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba ataupun wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.
Dikatakan Jimmy bahwa saat ini RSUD Parapat memiliki dua orang tenaga Dokter Spesialis Neurologi yakni dr. Fery. SpS dan dr. Minar. SpS tentu akan memberi layanan maksimal kepada pasien setelah alkes CT-Scan tiba.
Pada kesempatan itu, dr. Henry Jimmy Gultom, tak lupa mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang maha kuasa serta ungkapan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi. G. Sadikin dan tak lupa juga kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga atas bantuaan dan dukungan penuhnya sehingga RSUD Parapat Kabupaten Simalungun di Tahun 2024 akan segera mendapatkan hibah Alat Kesehatan CT – Scan 64 Slide Dari Kemenkes RI.
“Dengan adanya Hibah Alkes CT Scan, maka Pelayanan Kesehatan Neurologi dapat lebih baik dan lebih maksimal lagi dikarenakan selama ini pasien pasien Dokter Spesialis Neurologi RSUD Parapat Kabupaten Simalungun harus di Rujuk secara Partial ke RSU di Kota P. Siantar yang mempunyai Alat Kesehatan CT – Scan untuk menegakkan Diagnosa,” ungkap Jimmy.
Namun dalam waktu dekat di tahun 2024, ketika ada Pasien Neurologi maka tidak lagi di rujuk partial ke RSU yang mempunyai Alat CT-Scan untuk menegakkan Diagnosa akan tetapi langsung bisa di tangani secara maksimal dan paripurna di RSUD Parapat,” lanjut dr. H. Jimmy Gultom.
Pada kesempatan itu, menurut salah seorang warga Ajibata Kabupaten Toba, R. Sirait merupakan pasien berjalan di RSUD Parapat, berterimakasih terhadap kebijakan dan terobosan Direktur dr H. Jimmy Gultom dan menyampaikan bahwa RSUD Parapat sudah selayaknya menjadi Rumah Sakit Pariwisata (Hospital Tourism – red), karena berada di sentral dan gerbang pariwisata Danau Toba.
“Hingga saat ini di Danau Toba yang notabene sebagai daerah wisata belum ada rumah sakit yang di hunjuk oleh pemerintah (kemenkes-red) dari salah satu RSUD di 8 Kabupaten kawasan Danau Toba yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pariwisata, sehingga dari persiapan dan kelayakan pelayanan maka sudah sepantasnya RSUD Parapat di jadikan sebagai Rumah Sakit Pariwisata oleh pemerintah,” kata Sirait.