Wisudawan/ti STPK Matauli ke-2, Loloskan 34 Sarjana

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli menyelenggarakan wisuda Sarjana ke-2 di Gedung Gymnasium Matauli, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (11/12/2023).

Dalam wisuda Sarjana ke-2 ini, STPK Matauli meluluskan 34 mahasiswa dari 3 Program Studi yakni 17 mahasiswa Prodi Akuakultur, 11 mahasiswa dari Teknologi Penangkapan Ikan dan 6 mahasiswa Prodi Sosial Ekonomi Perikanan.

Kegiatan wisuda sarjana ke-2 ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) Dr. Ir. H. Akbar Tandjung serta Ketua Umum Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung, B.Sc. Selain itu hadir juga Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D serta Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan

Industri Kemenko Perekonomian Dr. Ali Murtopo Simbolon, ST., S.Si., MM, Ketua STPK Matauli Dr. Ir. Joko Samiaji dalam sambutannya menjelaskan jumlah wisudawan tahun 2023 ini sebanyak 34 orang.

“Jumlah itu merupakan lompatan besar karena di 2022 kami baru meluluskan 9 orang. Hal ini merupakan wujud sinergisitas yang terjalin antar semua komponen yang ada,” ujarnya.

Menurut Joko Samiaji, di wisuda sarjana ke-2 ini, STPK Matauli meraih satu pencapaian penting dalam hal akreditasi institusi.

“Pencapaian penting yang pantas kami haturkan juga adalah di tanggal 6 Desember 2023 STPK Matauli telah terakreditasi secara institusi melalui APT BAN-PT sehingga melengkapi capaian akreditasi semua 3 program studinya di tahun 2021 lalu,” ujarnya.

Jok juga menjelaskan bahwa saat ini banyak kampus yang perlu waktu lebih 15 atau 20 tahun untuk terakreditasi APT.

“Alhamdulillah kampus kita dalam waktu 5 tahun hal itu sudah tercapai. Atas dukungan semua pihak kami haturkan terima kasih,” tuturnya.

Ketua Umum Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan di STPK Matauli. Fitri Tandjung menerangkan keberadaan STPK Matauli merupakan bentuk komitmen Yayasan Matauli dalam mengembangkan SDM unggul di Tapanuli Tengah dan wilayah Pesisir Barat Sumatera Utara lewat sektor pendidikan.

“STPK Matauli merupakan sekolah tinggi perikanan dan kelautan satu-satunya di Sumatera Utara, sehigga kita harapkan lulusan STPK Matauli bisa mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah di sektor perikanan dan kelautan,” ujarnya.

Usai acara saat konferensi pers Fitri Tandjung juga menjelaskan pada para wartawan bahwa kedepan STPK Matauli didorong bisa memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan industri perikanan dan kelautan di Indonesia.

“Dengan adanya kolaborasi dengan sektor industri, kita harapkan lulusan STPK Matauli bisa langsung diserap oleh industri perikanan dan kelautan di Indonesia,” terangnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Matauli Dr. Ir.Akbar Tandjung. Dirinya berharap lulusan STPK Matauli bisa memberikan dampak bagi masyarakat.

“Semoga ilmu yang didapatkan dalam menempuh perkuliahan selama ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap Akbar Tanjung.

Akbar Tandjung menjelaskan STPK Matauli merupakan perguruan tinggi yang didirikan dan dikelola oleh Yayasan Matauli. Selain itu, Yayasan Matauli juga sudah mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB).

“Semoga segenap ikhtiar yang dilakukan Yayasan Matauli tersebut menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.