Daerah  

Tokoh Masyarakat Parjalihotan Harapkan Adanya Perbaikan Rambing Tahun Ini

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Sejumlah warga desa Parjalihotan sangat mengharapkan perbaikan jembatan Rambing di tempat mereka segera di lakukan.

Salah satunya S. Silaban (75) tokoh masyarakat Parjalihotan yang juga warga yang menghibahkan tanahnya untuk jembatan ini Rambing di desa Parjalihotan Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah sangat mengharapkan agar pemerintah segera bisa memperbaiki jembatan. Sebab apa yang telah di mulai dan di kerjakan oleh masyarakat baru baru ini hanya bersifat sementara.

“Namanya juga swadaya masyarakat cuma dari kayu, berapa lama lah bisa bertahan jembatannya. Dan kalau sudah ada bantuan pemerintah kan bisa nantinya jembatan ini di buat dari plat besi da penyangganya juga,” ujar S.Silaban pada Wartawan Rabu (15/05/2024).

Lelaki berusia tiga perempat abad ini juga sangat mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam memajukan desa mereka.

“Kita selalu mendukung program maupun kebijakan pemerintah di desa ini, demi kemajuan kita juga. Dan disi pun kami tak bosan bosannya meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa merealisasikan perbaikan jembatan Rambing kami ini,” harapnya.

Tokoh masyarakat ini juga sangat yakin pada pemerintah daerah saat ini bawah Kepemimpinan Pj.Buoati Tapteng Dr.Sugeng Riyanta , sebab jembatan ini merupakan urat nadi sebagian besar penduduk di sini.

Akses Vital untuk melakukan aktivitas keladang maupun satu satunya akses yang bisa di lalui untuk mengangkut hasil pertanian warga dari dusun 6 dan 7 Sipining pining.

“Kan hanya jembatan ini jalan satu satunya dari dan menuju dusun 6 dan 7, juga ratusan masyarakat Pinangsori yang memiliki lahan di Parjalihotan ini. Dan kami yakin Pak Pj.Bupati akan selalu mendengarkan masyarakatnya, buktinya kemarin itu sesudah ada pemberitaan mengenai kondisi jembatan ini, langsung ada yang datang dari Dinas memeriksa dan mengujur jembatan Rambing ini,” ungkap Silaban.

Di ketahui untuk hasil dari dusun ini, warga ini juga menyebutkan ratusan ton tiap minggunya buah sawit di angkut melalui jembatan Rambing ini, dan puluhan ton juga getah karet di hasilkan dari dusun ini di angkut lewat Rambing.

“Kalau hasil kita, ada sawit dan getah karet ratusan ton keluar dari sebrang Rambing di angkut melalui jembatan Rambing ini tiap minggunya,” ujar warga ini.

Hal yang sama di ungkapkan oleh Pak Tarihoran, sopir becak di desa ini dan menyatakan bahwa kebutuhan akan jembatan ini amat lah penting untuk akses mereka tiap harinya.

“Saya selalu melalui jembatan ini tiap hari dan sudah puluh tahun mengantar penumpang. Sebelum di perbaiki warga kemarin, saya juga sempat jatuh di jembatan itu. Papan lantai jembatan itu patah, membuat roda samping becak saya terperosok di sana. Dan beruntung lah warga disana, dan becak saya bisa di angkat,” ujar Tarihoran.

Ketika ditanya apa harapannya untuk pemerintah, pria paruh baya ini juga menyatakan harapan yang sama dengan Pak Sibalan, pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jembatan ini.

“Harapan kita yah sama lah, kalau bisa tahun ini jembatannya bisa di Perbaiki. dan Kita para sopir becak ,aman untuk melintas dari sana,” tutupnya.