Daerah  

TPPS Kampar Buka Lokalatih 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

BacariaNews

Bacaria.id, Pekanbaru – Ketua Tim Penurunan Penanggulangan, Pencegahan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Plt. Sekretaris DP3KBP3A Kabupaten Kampar Dwi Andriani SKM, M.kes membuka Lokalatih 8 Aksi Konvergensi Bagi Tim Pelaksana Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar di Khas Hotel Pekanbaru yang dilaksanakan oleh PT RAPP dan Tanoto Foundation dan mitra Yayasan Cipta, Rabu (30/08/2023).

Dwi Andriani menjelaskan Konvergensi pencegahan stunting merupakan intervensi yang dilakukan secara terintegrasi, terkoordinir, serta terpadu serta bersama-sama dalam penurunan angka stunting melalui skala sasaran prioritas di Kabupaten Kampar. Pravelensi stunting di Kabupaten Kampar saat ini telah mencapai besaran 14,5 %, dan angka ini didapat setelah berhasil ditekan turun sebanyak 11,2 % dari sebelumnya di angka 25,7 %.

Saya berharap melalui kegiatan ini Lokalatih 8 Aksi Konvergensi bagi Tim pelaksana Konvergensi untuk percepatan penurunan stunting ini nantinya dapat dengan cepat mengurangi jumlah kasus stunting di Kabupaten Kampar, sebab Pemerintah Daerah mempunyai target nol stunting di Tahun 2024 yang target dari Pemerinatah pusat.

“Dari hasil pengamatan dan penilaian Pemerintah Kabupaten Kampar terdapat 5 dari 8 aksi konvergensi yang kurang maksimal dan diperlukan Upaya percepatan pencegahan mulai tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi,” tegas Dwi Andriani.

Dijelaskannya, 8 Aksi Konvergensi ini yakni Aksi analisis situasi, penyusunan rencana kerja kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, rembuk stunting, Peraturan Bupati/Walikota tentang peran desa, system managemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting dan terakhir review kinerja tahunan.

“Atas nama Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kampar mengucapkan dukungan dan terima kasih kepada PT RAPP dan Tanoto Foundation beserta mitra kerja Yayasan Cipta yang sudah melaksanakan kegiatan ini, mudah-mudahan menjadi spirit bagi kita semua dalam Upaya penguatan komitmen dan peran Pemerintah Daerah dalam Konveegensi Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar,” harap Dwi.

Dwi juga menjelaskan sebagaimana tugas dan fungsi Tim yang memilik tanggungjawab untuk mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggara percepatan penurunan Stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar.

Sebelumnya Mahmud Hasyim Perwakilan dari PT RAPP menyampaikan bahwa sebagai salah satu mitra pembangunan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) senantiasa melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar.

“Isu stunting ini menjadi perhatian serius dari PT RAPP karena persoalan ini berdampak besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak serta kualitas generasi SDM yang akan datang, khususnya di Kabupaten Kampar,” ucap Hasyim.

Hasyim juga mengatakan RAPP memandang bahwa stunting merupakan persoalan multidimensional dan kompleks serta melibatkan banyak faktor dan aktor, sehingga diperlukan aksi konvergensi yang membutuhkan dukungan dan kepedulian para pihak. Konvergensi merujuk pada pendekatan kolaboratif yang menggabungkan upaya dari berbagai sektor dan para pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah stunting secara holistik dan integrative.

“Aksi konvergensi ini sangat diperlukan dalam penurunan stunting, hal ini karena Adanya faktor penyebab yang saling terkait, perlunya efisiensi penggunaan sumber daya (agar tidak tumpang tindih), perlunya pendekatan yang menyeluruh, serta perlunya keberlanjutan serta pengaruh dan keterlibatan sektor/aktor yang lebih besar,” tutur Hasyim.

Hasyim memaparkan Lokalatih ini adalah salah satu kegiatan dalam komponen program Pendampingan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Pilar 2 dan 3 Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting sekaligus sebagai tindak lanjut dari kegiatan Training of Trainer yang telah dilakukan sebelumnya.

Program tersebut merupakan aksi nyata sekaligus sebagai tindak lanjut MOU dan PKS Kolaborasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan PT RAPP dan Tanoto Foundation yang dalam implementasinya dilakukan melalui kerjasama kemitraan dengan Yayasan Cipta Cara Padu.

Selain itu, partisipasi PT RAPP dalam program percepatan penurunan stunting diharapkan juga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya pencapaian tujuan SDG’s ke-2, pada target 2.2., yaitu: “pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi bagian yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan,” tutup Hasyim.