Bacaria.id, Parapat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat menerima Hibah 1 (satu) set alat Tes Cepat Molekular (TCM) untuk pemeriksaan diagnosa penyakit MTB/RIF Ultra (TBC) dari Kementrian Kesehatan RI.
Alat ini tiba di Laboratorium RSUD Parapat, diterima langsung oleh Direktur RSUD Parapat, dr H Jimmy Gultom didampingi KTU Lentina Marpaung beserta pegawai Laboratorium, Senin (08/01/2024).
Jimmy Gultom mengungkapkan bahwa hibah TCM merupakan program pemerintah untuk Indonesia bebas TBC pada tahun 2030.
Pada kesempatan itu Jimny Gultom mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara, secara khusus Kementrian Kesehatan atas hibah TCM yang diberikan.
“Terimakasih kepada Kemenkes atas bantuannya ke RSUD Parapat yang saat ini mendapat alat Tes Cepat Molekular penyakit TBC, sehingga sangat terbantu untuk mempermudah akses dan diagnosa TBC yang selama ini sampel sputum/dahak harus dikirim ke Puskesmas Balata, maka dengan adanya bantuan dari Kemenkes ini sekarang RSUD Parapat sudah bisa melakukan diagnosa sendiri,” ujar Jimmy.
Dibeberkan Jimmy data kunjungan pasien TBC di RSUD Parapat selama tahun 2023 mencapai 238 orang, baik kunjungan rawat dljalan dan rawat inap sehingga TCM ini merupakan terobosan dalam rangka percepatan penanggulangan TBC sehingga pasien terdiagnosa dapat memperoleh pengobatan sedini mungkin di RSUD Parapat.
“Saat ini, RSUD Parapat sebagai pengampu penyakit TBC yang dilayani oleh 2 orang Dokter Specialis Paru dari Senin hingga Jumat, sudah dapat melakukan pemeriksaan mandiri dan hasilnya dapat diketahui maksimal selama 2 jam, sehingga sudah dapat dilakukan penanganan cepat terhadap pasien yang terdiagnosa,” ungkap Jimmy.
Dikatakan, Teknis pemeriksaan penyakit TBC di RSUD Parapat hanya memerlukan sampel dahak (sputum) yang akan dibaca oleh alat TCM di Laboratorium dengan biaya gratis.
