Bacaria.id, Parapat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat mendapat kepercayaan dari Panitia Besar (PB) Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut, sebagai Rumah Sakit Rujukan penanganan pelayanan kesehatan bersama tim medis gabungan lainnya di Cabang Olah Raga (Cabor) Aquatik Renang Perairan Terbuka yang diadakan di Pantai Wisata Bahari Parapat, selama 3 hari (9-11/9/2024).
Hal itu di sampaikan dr H. Jimmy Gultom Direktur RSUD Parapat bahwa secara penuh tanggung jawab semua timnya di kerahkan sesuai permintaan PB PON XXI yang dimandatkan kepada Dinas Kesehatan Kab. Simalungun.
“Managemen RSUD Parapat siap bekerjasama dengan tim gabungan dibawah arahan Dinas Kesehatan Simalungun dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada atlit dan panitia pelaksana yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Jimmy, Senin (09/09/2024).
Dia menjelaskan bahwa semua tenaga medis yang ada di RSUD Parapat telah stand by dan siap selama event lomba renang berlangsung bahkan seminggu sebelum perlombaan di mulai.
“Perawat, Dokter Umum dan Dokter Spesial kita telah siap siagakan, termasuk alat kesehatan dan penunjang lainnya yang ada bila dibutuhkan,” lanjut Jimmy.
Penetapan RSUD Parapat sebagai Rumah Sakit Rujukan PON XXI 2024 dibenarkan LO Tenaga Medis Cabor Renang Terbuka, dr Henry Hutabarat yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.
“RSUD Parapat ditetapkan PB PON XXI sebagai Rumah Sakit Rujukan dengan lokasi yang dekat dan berdampingan dengan venue cabor renang perairan terbuka,” ungkap dr Henry.
Selain itu disebut Henry bahwa Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun di kerahkan memberikan pelayanan kesehatan langsung di Venue Cabor Aquatik Renang perairan terbuka Parapat sebanyak 18 orang.
“Kita kerahkan tim medis dasar sebanyak 2 orang dokter umum, 4 orang perawat, 1 orang driver, Medical center sebanyak 1 orang dokter umum, 2 orang perawat dan 1 orang driver, selanjutnya ada 1 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang dokter bedah ortopedi, 1 orang dokter fisioterapi, 1 dokter dopping controller officer ditambah 2 orang chaperone/pendamping dan 1 orang dokter kesehatan lingkungan,” urai Henry.
Sedangkan pihak Dinas Kesehatan Kab Simalungun mengerahkan 3 unit ambulance (1 unit advance dan 2 transport) termasuk alat lainnya seperti emergency kit, tabung oksigen untuk standby di Venue Cabor.
Tim tenaga medis gabungan selalu siaga di venue perlombaan pantai Wisata Bahari dan juga di Niagara Hotel sebagai lokasi penginapan para atlet. (Feri Ndraha)
