Bacaria.id, Pemalang – 45 Peserta lomba panjat pinang di atas Sungai Mengoneng, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, akhirnya menyerah kalah tanpa ada satu tim pun yang mampu menundukkan licinya tiang setinggi 6 meter yang dipolesi oli sebagai alat dalam pertandingan panjat pinang, pada Minggu (6/8/2023).
Lomba panjat pinang yang memperebutkan berbagai macam hadiah seperti, uang tunai, sembako, pakaian dan perkakas rumah tangga ini diikuti 9 regu, dimana masing-masing regu terdiri dari 5 orang peserta, akan tetapi sayang tidak ada satupun peserta yang berhasil mencapai puncak batang pohon pinang dan meraih bendera merah putih di puncaknya.
Menurut Wakhrudin (45) licinnya pohon pinang yang di olesi oli ditambah lokasi yang berada di tengah sungai sebagai penyebab kegagalan dari semua peserta lomba.
“Awalnya kami tinggal selangkah lagi menaiki puncak pohon pinang untuk meraih berbagai hadiah yang digantung di puncak batang pohon,aksn tetapi karena lemahnya pertahanan orang paling bawah akhirnya regu kami ambruk juga,” keluhnya.
Hal yang sama juga dialami Ucok (46) beberapa kali dari 5 orang dalam regunya, silih berganti mencoba menaklukkan batang pohon pinang tetapi berujung sama, dari atas ke bawah 5 orang ambruk dan terkapar di sungai.
“Baru mengalami ikut lomba panjat pinang sesulit ini,” katanya.
Perlombaan yang digelar dari pagi sampai siang hari ini, tidak membuahkan juara sebagai penakluk batang pohon pinang dalam rangka menyongsong hari kemerdekaan.
Lewar kesepakatan dari panitia dan peserta lomba, akhirnya hadiah yang disediakan, dibagi rata kepada seluruh peserta lomba panjat pinang.