Bacaria.id, Medan – Dengan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrasi dan fungsional di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat resmi berganti. Kakanwil Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu resmi melantik Herliadi sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat yang baru menggantikan Jayanta Perangin-angin, Kamis (19/10/2023).
Selain melantik Kalapas Rantauprapat, Tiga(3) pejabat struktural eselon IV Lapas Rantauprapat juga resmi dilantik dari diantaranya, Kasubbag Tata usaha Binur Sitanggang sebagai Kepala Lapas Kelas III Barus, Ka. KPLP Lapas Rantauprapat M.Zulkifli menjadi Karutan Kelas IIB Natal, Kasi Giatja, Fahruji menjadi Kasi ADM Kamtib di Lapas Kelas IIA Sibolga, Adapun Pejabat yang menggantikannya ialah Kasi ADM Kamtib Lapas kelas IIA Sibolga, Dimas Eka Putra sebagai Ka.KPLP Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Japaruddin Ritonga Sebagai Kasi Giatja Lapas Rantauprapat dan Mukhtar Idrus Sebagai Kasubbag Tata Usaha Lapas kelas IIA Rantauprapat.
Dalam arahannya Kakanwil Jahari mengingatkan pejabat yang baru dilantik, pesan Menteri Hukum dan HAM saat pelaksanaan apel di awal tahun. “Ingat kembali pesan Menteri Hukum dan HAM pada pelaksanaan apel bersama di awal tahun. Agar semua jajaran menjaga fokus dan kesehatan agar produktif dalam berkinerja sehingga berhasil mencapai tujuan organisasi, lebih lanjut kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan resolusi 2023, yaitu mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BERAKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat dan hasilnya akuntabel,” ujar Jahari
“Selanjutnya, setiap pegawai menjadikan resolusi 2023 tersebut menjadi resolusi masing-masing pribadi, dimaknai, serta diamalkan dalam bekerja, sehingga menjadi resolusi organisasi dan lebih besar lagi sebagai resolusi kementerian. Lakukan check, recheck, crosscheck dan final check dalam bekerja sebagai langkah monitoring dan evaluasi,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya Jahari berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk senantiasa mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui kinerja yang baik, professional, dan rasa tanggung jawab tinggi, baik dalam mengabdikan diri kepada Negara maupun melayani masyarakat, demi suksesnya ekonomi pembangunan nasional.
