Bacaria.id, Medan – Untuk menunjang kenyamanan di ruang publik terutama dikawasan Danau Toba yang ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Oleh Pemerintah Pusat, Polda Sumut menghadirkan Polisi Pariwisata dengan membentuk Satuan Pengamanan Obyek Vital. Sat Pamobvit beranggotakan 150 personil yang tersebar di 7 Polres penyangga Danau Toba.
Sat Pamobvit itu dikukuhkan Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kamis (24/8), di aula Tribrata yang dihadiri Wakapoldasu Brigjen Jawari, Irwasda Kombes Armia Fahmi dan pejabat utama Polda serta Kapolres yang berada dikawasan Danau Toba, yakni Polres Samosir, Polres Simalungun, Polres Toba, Polres Tanah Karo, Polres Humbahas, Polres Taput dan Polres Dairi.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengukuhan Satuan Pamobvit ini untuk mendorong polisi pariwisata ada di daerah tersebut.
“Kita mengelola bagaimana polisi pariwisata ini bisa berjalan dengan baik yang bekerja sama dengan Badan Otoritas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSD) Danau Toba. Artinya, menjamin bagaimana wisataan yang berkunjung merasakan kemanan dan kenyamanan di daerah wisata ini,” kata Irjen Agung.
Kapolda mengatakan, tugas polisi pariwisata adalah, menjaga, melindungi, mengayomi para turis yang hadir.
“Memberikan pertolongan apabila diperlukan dengan metode pengamanan dan kegiatan di lapangan dan bagaimana kita memberikan bantuan dan dukungan pada hal-hal yang dibutuhkan para turis terkait dengan arah, lokasi dimana tempat-tempat yang akan dituju dan menarik para turis sehingga turisnya merasa nyaman dan terlayani dengan baik,” jelas Agung.
Dia berharap dengan keberadaan polisi pariwisata, membuat para turis terkesan dengan berbagai wisata yang ada di danau Toba.
“Kami sebagai penyelenggara pengamanan dan ketertiban di lokasi ini ingin memberikan kontribusi agar bagaimana para turis membawa kesan pulang yang aman. Banyak kearifan lokal di tanah Batak ini yang bisa membawa para turis merasakannya begitu mendalam. Dan itulah yang menjadi tujuan kita bersama,” imbuhnya.
Intinya, tambah Kapoldasu, kami ingin menjaga rasa aman yang sejatinya bagi masyarakat ada di daerah itu dan semua masyarakat baik turis mancanegara dan turis lokal.
Poldasu sendiri juga akan membangun layanan pengaduan berupa Call Center 110 dan super apps polri untuk merespon cepat pengaduan.
“Kami akan menempatkan 153 polisi pariwisata setiap hari disana untuk memastikan para turis melakukan aktivitas dengan aman dan mengisi waktu berlibur di daerah Danau Toba. Personil harus memastikan kenyamanan para turis menikmati indahnya Danau Toba,” pungkas Agung Setya.