Bacaria.id, Tapteng – Pj. Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas membuka dengan resmi lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat SMP Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dalam rangka Revitalisasi bahasa Daerah (Bahasa Pesisir Dialek Sorkam) bertempat Aula Catholic Center Pandan, Kamis (12/10/2023).
Elfin Elyas meyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tapteng merasa bangga atas diselenggarakannya kegiatan ini.
“Kami menyambut baik diselenggarakannya kegiatan lomba Festival Tunas bahasa Ibu tingkat SMP se-Kabupaten Tapteng Tahun 2023,” kata PJ.Bupati dalam sambutanya.
Elfin juga memaparkan bahwa Keberadaan bahasa Daerah di Sumatera Utara semakin lama semakin terpinggirkan karena ditinggalkan oleh penuturnya.
“Hal ini terjadi karena bahasa daerah mereka anggap kurang dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, demikian pula dengan bahasa daerah di Kabupaten Tapteng. Kita memiliki jumlah penutur terbatas yang kondisinya tidak aman, itu disebabkan generasi muda sekarang banyak yang tidak terbiasa menggunakan bahasa daerah. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk membiasakan berbahasa daerah pada generasi muda,” tuturnya .
PJ .Bupati Tapteng juga menyebutkan bahwa upaya pembiasaan berbahasa daerah dilakukan dengan cara pembiasaan dalam pendidikan keluarga, pendidikan formal melalui melalui muatan lokal bahasa daerah, kursus komunitas dan sejenisnya.
Dan dari upaya pembiasaan tersebut yang paling efektif adalah melalui pendidikan formal dengan mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah.
“Berbahasa daerah model pembelajaran karakteristik peserta didik yaitu dengan cara pembelajaran menulis cerpen menulis dan membaca puisi dengan dongeng penyanyi dalam bahasa daerah berpidato menulis dengan aksara daerah dan lawakan tunggal dapat dipertimbangkan dan dipilih sebagai model pembelajaran yang menarik,” tutur PJ.Bupati.
Kegiatan lomba Festival Tunas bahasa Ibu tingkat SMP akan menjadi penutup model pembelajaran bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Tapteng semoga setapak langkah awal dalam upaya mempertahankan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Tapteng ini mendapat izin dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan lomba Festival Tunas Bahasa ibu dapat mengupayakan mempertahankan dan pelestarian bahasa daerah di Kabupaten Tapteng dan terpeliharanya bahasa, sastra dan seni daerah pada bidang pendidikan khususnya pada jenjang satuan pendidikan.
Untuk anak-anak kami peserta lomba Festival Tunas Bahasa Ibu kami ucapkan selamat berlomba dan tetap jaga sportivitas menang dan kalah adalah merupakan bagian dari suatu perlombaan tetapi semangat untuk berani mencoba dan berupaya maksimal adalah awal yang sangat baik untuk perkembangan potensi anak-anak kami ke depannya.
Adapun kegiatan yang diperlombakan Kategori lomba cerpen, pidato, mendongeng, menulis dan membaca puisi, komedi (lawakan) tunggal, dan tembang Tradisional (Vocal Solo Bahasa Pesisir).
Kegiatan ini Turut dihadiri Asisten, Staf Ahli Kabupaten Tapteng, Kadis Pendidikan Kabupaten Tapteng, Kadis Kominfo Tapteng, Dewan Juri lomba Festival Bahasa Ibu, Kepala Sekolah dan Guru Pendamping.
