Bacaria.id, Labuhanbatu – Civitas akademika Universitas Labuhanbatu (ULB) melaksanakan acara peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Labuhanbatu, Senin (16/10/2023).
Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Alquran dan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius”. Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah Al Ustadz, Drs. H. Abdul Hamid Zahid yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua Panitia Akhiruddin Ritonga, S.H dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan maulid Nabi Muhammad S.A.W 1445 H/2023 M yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Civitas akademika Universitas Labuhanbatu, Ia juga mengajak untuk mengikuti acara demi acara dan berharap dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Labuhanbatu, Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D menyampaikan bahwa model kepemimpinan yang terbaik untuk seluruh bangsa dan dunia adalah apa yang telah ditunjukkan dan diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu sikap dan sifat Beliau yaitu Amanah, Fathonah, Siddik dan Tabligh.
“Namun sangat disayangkan banyak ajaran dan teladan Nabi Muhammad justru banyak dipakai oleh pemimpin bangsa-bangsa yang nota bene bukan muslim. lihat saja Singapura dan Jepang yang pemimpinnya punya standard moral yang tinggi yang merupakan aplikasi dari Amanah, Fathonah, Siddik dan Tabligh didalam berbagai kebijakan dan sikap-sikap anti korupsi, dapat dipercaya, cerdas dan mampu menyampaikan teladan dan contoh kebaikan kepada rakyatnya,” ucapnya.
Ade Parlaungan malah menyayangkan, bahwa mayoritas pemimpin di Indonesia yang mayoritas beragama islam banyak yang tidak mengamalkan sifat Nabi Muhammad SAW tersebut diatas, maraknya kasus korupsi, penyalahgunaan jabatan dan kekuasaan, mengkhianati amanat rakyat menunjukkan bahwa mereka tidak meneladani sifat nabi Muhammad SAW.
“Bahwa saat ini di Indonesia terjadi proses degradasi akhlak dan moral atau krisis moral yang akut, untuk itu mahasiswa untuk menganggap Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini seperti mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan untuk dapat mempelajari secara langsung tentang kemampuan soft skill berupa sikap jujur, amanah, cerdas dan mapu menyampaikan kebenaran secara komunikatif kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada peringatan maulid tersebut, Drs. H.Ahmad Hamid Zahid menyampaikan bahwa Sikap Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin ummat Islam yang memimpin dalam setiap lini baik pertempuran maupun pemerintahan yang selalu memberikan teladan yang baik (Uswatun Hasanah).
Ustazd Hamid Zahid meminta kepada seluruh jamaah agar selalu mengikuti perintah Nabi baik dalam beribadah maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan untuk terus mengingat beliau dalam bentuk melantunkan Shalawat.
“Betapa pentingnya meneladani segala sikap yang telah ditunjukkan Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan untuk menjadi umat Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ucapnya.
Peringatan maulid tersebut dihadiri Rektor ULB Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, Ph.D, Bendahara Yayasan ULB Doni Pinayungan Nasution, ST.,MT, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Ka. Prodi, Dosen, dan ratusan mahasiswa.