Bacaria.id, Pemalang – Pohon beringin yang berada di jalur Pantura, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, meski sudah roboh terlihat masih kuat dan daunnya terlihat semakin lebat, terlihat semakin tumbuh subur.
Padahal akar pohon beringin yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun lamanya, hampir seluruhnya terangkat dari dalam tanah tempat pohon tersebut tumbuh.
Nuryanto (40) Seorang warga setempat menuturkan, jika setiap malam Jum’at Kliwon, ada saja orang yang meletakan sesaji di bawah pohon tersebut.
“Sesaji setiap malam Jum’at Kliwon selalu ada di bawah pohon beringin, dan ada bakaran dupa wangi yang tercium,” kata Nuryanto, pada Minggu (22/10/2023).
Terpisah, Soliha (45) Seorang pedagang warung yang berjualan di sebelah pohon beringin tumbang tersebut mengatakan, jika dirinya tidak pernah diganggu oleh penunggu pohon besar tersebut.
“Mungkin sudah akrab dengan saya Alhamdulillah ngga pernah menganggu,” kata Soliha sambil tersenyum.
“Pernah ada pembeli dari luar kota mau ke Jakarta karena mengantuk, akhirnya mampir ngopi di warung saya, pada saat sedang istirahat istri orang itu di kagetkan dengan penampakan mahluk tinggi besar dari balik pohon beringin itu,” tuturnya.
Dibalik cerita menakutkan pohon beringin tumbang tersebut, disisi lain ada manfaatnya dari pohon tersebut, sebagai peneduh para pengendara yang melintas di jalur Pantura Semarang – Jakarta, yang berada di Desa Kabunan, Taman, Pemalang, Jawa Tengah.
Terlebih pada saat panas menghentak seperti sekarang ini, pohon beringin tumbang menjadi pemandangan rindang di jalur yang terkenal dengan panasnya yang luar biasa ini.