Daerah  

Pemkab Toba Terima Bus Sekolah Dari PT. Growth Steel Group

BacariaNews

Bacaria.id, Toba – Pemerintah Kabupaten Toba menerima satu unit bantuan bus sekolah dari PT. Growth Steel Group. Serah terima bantuan ini dilaksanakan di Niagara Hotel, Parapat, pada Selasa (12/09/2023).

Bantuan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan baja ini, diserahkan langsung oleh pemilik PT. Growth Steel Group, Fadjar Suhendra dan diterima langsung oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu.

Pada kesempatan itu, Fadjar Suhendra menyampaikan bahwa perusahaan mereka tidak hanya fokus pada industri besi dan baja, namun juga dalam dunia pendidikan lewat sebuah yayasan pendidikan nasional.

Pihaknya berharap semoga bantuan yang diserahkan dapat membantu dunia pendidikan di Kabupaten Toba.

Sementara Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan terimakasih atas pemberian satu unit bus sekolah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Toba, saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Fadjar Suhendra atas bantuan yang diberikan. Tentunya ini akan sangat membantu anak-anak sekolah di Toba, terlebih orang tua yang tidak lagi membayar ongkos anaknya ke sekolah,” kata Poltak Sitorus.

Pada pertemuan itu, Pemkab Toba dan PT. Growth Steel Group juga membahas soal pendirian akademi pariwisata di Kabupaten Toba, yang berfokus pada pembelajaran bahasa asing untuk mendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Toba.

“Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut, kita rencanakan nanti membuka akademi pendidikan di bidang pariwisata di Toba,” ujar Fadjar Suhendra.

Poltak Sitorus sendiri sangat antusias menanggapi wacana tersebut. Beliau bahkan langsung mengajak Fadjar Suhendra melihat lokasi pembanguan akademi pariwisata tersebut.

“Sebenarnya langsung saya ajak beliau lihat lahannya. Tapi mungkin belum sekarang. Nah, sekarang kan pariwisata menjadi program super prioritas kita, jadi tentunya wacana ini akan sangat membantu,” ujar Poltak Sitorus mengakhiri.