Bacaria.id, Labuhanbatu – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Permasyarakatan Ke-60 yang puncaknya pada 27 April mendatang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat Mempromosikan berbagai produk-produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang merupakan salah satu program kemandirian di Lapas Rantauprapat yang bertajuk “One Day One Prison’s Product”.
One Day One Prison’s Product menjadi salah satu event atau ajang besar bagi seluruh Unit Pelaksana Teknisi (UPT) Pemasyarakatan di Seluruh Indonesia yang menampilkan berbagai macam produk unggulan yang di hasilkan dari giat kemandirian dan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna mengenalkan serta menjual kepada masyarakat luas.
Kepala seksi Kegiatan Kerja, Japaruddin Ritonga sekaligus Plh. Kasi Binadik Lapas Rantauprapat mengatakan dengan membeli produk buatan warga binaan, maka petugas secara tidak langsung telah menunjukkan apresiasi aktif atas hasil pembinaan warga binaan serta ikut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Hasil dari penjualan karya-karya warga binaan kita nantinya akan disetor ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), ini membuktikan bahwa kita turut serta mengapresiasi dan menyumbang ke Negara Melalui PNBP tersebut. Kalo bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, bisa membeli berarti bisa berkontribusi,” ujar Japar.
Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat menuturkan kegiatan ini diperuntukkan untuk petugas dan juga masyarakat yang ingin membeli produk warga binaan yang kualitas nya tidak kalah jauh dengan kualitas yang ada di luar.
“Hari ini kita mengenalkan dan memasarkan berbagai macam produk warga binaan kepada seluruh petugas dan juga masyarakat, mulai dari hasil kerajinan tangan berupa piring dari rotan, miniatur kapal, miniatur motor cross, lampion, celengan, miniatur rumah adat, jaringan ikan dan banyak lagi. Ini adalah bukti bahwa selama berada di Lapas, warga binaan kita bisa lebih produktif dan mampu berkarya dan karya mereka di beli oleh masyarakat,” ucap Kalapas.
Adapun harga dari produk unggulan hasil karya Warga binaan sangat bervariatif, mulai dari 50.000 -150.000.