Bacaria.id, Parapat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Solahudin Uno mendorong Rumah Sakit Umum Daerah Parapat menjadi Hospital Tourism di kawasan Danau Toba.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Solahudin Uno pada acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023) bahwa Parapat sangat cocok menjadi lokasi Hospital Tourism karena sejuk dan ditepian Danau Toba serta berada di sentral dari beberapa Kabupaten.
“Parapat sejuk dan ditepi Danau Toba, cocok untuk lokasi hospital tourism dan mudah RSUD Parapat paling tidak di Sumatera Utara Kawasan Danau Toba menjadi salah satu pilihan hospital tourism,” ucap Sandi.
Namun Sandi belum membeberkan secara spesifik bagaimana Kemenparekraf mendorong dan langkah yang akan dilakukan menjadikan RSUD Parapat menjadi hospital tourism.
Terpisah Direktur RSUD Parapat dr Jimmy Gultom memiliki mimpi yang luar biasa menjadikan Rumah Sakit yang dia Pimpin sebagai Hospital Tourism di kawasan Danau Toba.
“Kita harus bisa bermimpi, tentu dengan segala usaha dan pengorbanan agar RSUD Parapat dapat naik kelas menjadi sentral kesehatan di kawasan Danau Toba sebagai salah satu objek Destinasi Pariwisata Super Prioritas,” ujar Jimmy.
Rencana Jimmy menjadikan RSUD Parapat sebagai Hospital Tourism diawali dengan melengkapi dokter spesialis dan SDM tenaga kesehatan dalam bidang medis dan hospitality.
“Tentu dengan lengkapnya dokter spesial, tenaga terampil dan alat medis yang mumpuni, maka selangkah lagi kita juga tentu berkolaborasi dengan pariwisata mengemas sebuah paket wisata sebagai salah satu terapi bagi pasien karena diharapkan jika berwisata disekitar Danau Toba Parapat maka pasien kita bisa lebih fresh kembali ke rumahnya,” ujar Jimmy.
