Bacaria.id, Parapat – Menanggapi adanya isu keluhan masyarakat terkait pelayanan para petugas di Instalasi ruang rawat inap, dr H Jimmy Gultom selaku Direktur RSUD Parapat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Ruang Opname RSUD Parapat Kec Girsang Sipanganbolon Kab Simalungun, Jumat (29/9/2023).
Sebelumnya, Jimmy mendengar bahwa ada masyarakat yang komplain terhadap pelayanan para petugas di ruang rawat inap (opname) yang kurang tanggap dan kurang respon atau peduli kepada pasien bahkan ada isu saat dini hari para perawat di ruang rawat inap susah di jumpai, sehingga berdasarkan isu itu direktur turun langsung keruangan dengan melakukan sidak memastikan kebenaran isu yang beredar.
“Setelah mendapat isu itu, saya berinisiatif turun langsung sidak memastikan adanya isu dan keluhan masyarakat terhadap pelayanan di ruang opname, ingin melihat keadaan sebenarnya agar kita bisa melakukan evaluasi dan bimbingan bagi petugas bila ada kekurangan,” ujar dr Jimmy.
Dalam rangkaian sidak yang dilakukan Jimmy, langsung melakukan interaksi dan komunikasi kepada beberapa pasien dari ruangan balita hingga dewasa yang di opname, untuk mempertanyakan bagaimana pelayanan dan respon para petugas di ruang tersebut.
Namun menurut Jimmy saat dia melakukan interaksi justru mendapat pengakuan berbeda dari para pendamping pasien dan keluarga bahwa pelayanan di ruang opname sudah bagus.
“Saat kita sidak, pengakuan pasien dan keluarganya ternyata kebalikan dari pada isu keluhan yang beredar di masyarakat, dimana semua pendamping pasien atau keluarga saat kita berkomunikasi mereka puas karena RSUD Parapat saat ini sudah lebih baik dan menyerupai pelayanan RS di Kota besar,” ujar Jimmy.
Usai meninjau sejumlah ruangan seperti Ruangan Kelas 3.2.1, Ruangan Pria, Ruangan Wanita, Ruangan Anak dan Ibu melahirkan, Jimmy menyimpulkan bahwa sistem pelayanan di Ruang rawat inap RSUD Parapat cukup baik namun tetap diperlukan perbaikan dan peningkatan sistem terutama SDM Perawat dan Bidan yang bertugas demi pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Saya selalu mengingatkan senantiasa saat apel dan juga pada kesempatan ini kepada semua petugas, pegawai dan staff tentang tugas pokok dan fungsi dalam memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat, termasuk dalam melayani pasien, agar menganggap warga masyarakat atau pasien yang datang berobat ke RSUD Parapat sebagai keluarga sendiri ibaratkan seperti anak, suami, orang tua sehingga dengan demikian bisa termotivasi di pikiran kita untuk memberikan pelayanan yang baik dan respon yang cepat terhadap para pasien,” pungkas Jimmy.
Sedangkan menurut Jimmy untuk meningkatkan SDM para perawat dan Bidan kedepan akan memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap mereka yang bertugas di ruang rawat inap supaya bisa mengaplikasikan dan termotivasi dalam melayani masyarakat yang opname di ruang rawat inap RSUD Parapat, sehingga RSUD benar siap menuju Medical Tourism atau Hospital Tourism.
Sebelumnya pasien bernama Nurmalayani warga Parapat yang diwawancara awak media mengaku pelayanan di ruang opname tidak ada masalah dan para petugas melayani sesuai yang diharapkan.
“Bagus dan semua pelayanan sesuai harapan hanya saja fasilitas dan kebersihan kamar mandi ruangan agar selalu diperhatikan,” ujar Nurmalayani.
Senada disampaikan Pasien bernama Melda Sianipar Warga Sibaganding yang melahirkan secara caesar (operasi) yang masuk pada hari Rabu (27/9/23) lalu mengaku puas dengan pelayanan perawat di kamar bersalin RSUD Parapat.
“Pelayanan para perawatnya bagus, ramah, agar lebih ditingkatkan lagi biar RSUD Parapat semakin terkenal dan bisa sama dengan Rumah Sakit di Kota Siantar,” ucap Melda Sianipar.