Bacaria.id, Toba – Sejak Kecamatan Parmaksian mekar dari Kecamatan Porsea pada tahun 2008, Desa Lumban Sirait Gu yang masuk dalam administrasi Kecamatan Parmaksian juga terpecah menjadi dua Desa. Dari desa itu dimekarkan Desa Lumban Manurung, dan nama desa Lumban Sirait Gu juga berubah menjadi Desa Bius Gu Barat.
Sejak perubahan nama itu, masyarakat dari Desa Bius Gu Barat terus berjuang menyampaikan aspirasi agar nama desa mereka dikembalikan menjadi Desa Lumban Sirait Gu, hal tersebut karena pertimbangan faktor sejarah dan adat-istiadat serta Desa Bius Gu Barat didominasi perkampungan marga Sirait.
Kini keinginan mereka akhirnya terwujud sejak lahirnya Perda Nomor 1 Tahun 2023 Tetang Perubahan Nama Desa Bius Gu Barat Menjadi Desa Lumban Sirait Gu di Kecamatan Parmaksian yang Ditetapkan di Balige, 30 Januari 2023. Sebagai bentuk rasa syukur warga desa, masyarakat menggelar pesta syukur atas perubahan nama Desa mereka, pada Jumat (17/11/2023).
Perayaan pergantian nama desa tersebut dihadiri Bupati Toba Poltak Sitorus dan didaulat menandatangani prasasti nama Desa Lumban Sirait Gu.
“Perubahan nama ini sudah sejak lama diprakarsai. Dengan pertimbangan sejarah, adat-istiadat, maka ditetapkan perda Nomor 1 Tahun 2023,” ujar Bupati Toba, Poltak Sitorus.
“Adapun perubahan administrasi desa sudah diajukan ke kementerian pada Februari 2023,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Poltak Sitorus juga membagikan pakaian olah raga kepada para lansia, serta mengajak semua warga, terkhusus petani untuk menerapkan pola pertanian dua kali tanam untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Tak hanya itu, bidang pariwisata juga turut dikembangkan untuk menambah perekonomian dan mengundang masyarakat serta perantau untuk menyaksikan event Aquabike World Championship, khusus di Kabupaten Toba pada 25-26 November 2023.
Kepada perantau diajak juga berinvestasi di daerah ini serta semua punguan marga termasuk marga Sirait agar membangun “tugu hidup” berupa pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi.
Sebelumnya Ketua Panitia, Fauzi G.Sirait menyampaikan ucapan terima kasih atas terwujudnya perubahan nama desa dari Desa Bius Gu Barat menjadi Desa Lumban Sirait Gu.
Fauzi yang juga anggota DPRD Kabupaten Toba ini mengungkapkan bahwa rangkaian Pesta Seabad Tambak Raja Urik /Pausaga Boru Sitorus dan Penandatanganan Kembalinya Nama Desa Lumban Sirait Gu yang sebelumnya Desa Bius Gu Barat ini berlangsung selama tiga hari sejak 16 -18 November 2023.
Dalam rangkaian acara, digelar juga pemberian kaca mata baca secara cuma-cuma kepada warga setempat.
Selanjutnya pada kesempatan ini, Raja Sirait bersama pantia menyerahkan cindera mata berupa Ulos Batak . Kemudian Brigjen Pol ( Purn) Timbul Manurung selaku pihak “bere” (keponakan)marga Sirait menyerahkan buku autobiografi Prof. Dr Midian Sirait yang berjudul ‘Demi Bangsa’ kepada Bupati Poltak Sitorus.
Turut hadir dalam acara , Sekdakab Toba, Augus Sitorus, Kadis PMD PPA Henry Silalahi,Sekretaris Dinas Sosial Sudirman Sirait, Sekretaris Dinas Kesehatan Siti Nuraya Sirait, Camat Parmaksian Ronald Sirait, Kepala Desa Lumban Sirait Gu,dan undangan lainnya.