Bacaria.id, Labuhanbatu – Banyak sejumlah permasalahan terjadi diantaranya yakni terkait soal puluhan pohon kelapa sawit Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) mati dan pengoperasian (penerbangan) drone di pemukiman meresahkan warga, Management pimpinan PTPN Regional II Unit Kebun Ajamu harus dievaluasi.
Pasalnya, terkait soal puluhan pohon kelapa sawit TBM mati disinyalir kelalaian mengakibat meruginya negara.
Selain itu, seorang oknum Asisten menerbangkan drone diatas pemukiman membuat resah warga beberapa waktu menimbulkan asumsi liar dan penilaian negatif masyarakat terhadap PTPN IV Ajamu.
“Jajaran Direksi harus melakukan tindakan evaluasi bahkan, mengganti Management pimpinan PTPN IV Ajamu. Sebab, disanyalir ada unsur kelalaian mengakibatkan puluhan TBM mati sehingga meruginya negara. Selain itu, ulah oknum Asisten menerbangkan drone di pemukiman masyarakat meresahkan warga,” tegas Mukhtar Lubis, tokoh masyarakat Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Menurutnya, tindakan evaluasi dari jajaran Direksi terhadap management pimpinan PTPN IV Ajamu untuk menepis asumsi liar dan penilaian negatif masyarakat.
Jajaran Direksi PTPN IV Regional II belum memberikan klarifikasi atau penjelasan terkait perihal ini.
