Bacaria.id, Labuhanbatu – Sebanyak tiga unit rumah warga dì Lingkungan I Kelurahan Labuhanbilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara hangus terbakar, Selasa (05/12/2023) sore.
Penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik (korsleting). Akibat insiden tersebut, sejumlah barang milik korban juga ikut terbakar sehingga kerugian diperkirakan mencapai Rp.150 juta.
Kapolsek Panai Tengah Iptu H. Naibaho, SH. MH melalui Kanit Reskrim Ipda D. Samosir dalam keterangan rilis diterima, Selasa (05/12/2023) menjelaskan kronologi peristiwa kebakaran tersebut.
Dalam rilis itu, Polsek Panai Tengah menerima informasi telah terjadian peristiwa kebakaran rumah warga. Atas informasi tersebut dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
berdasarkan hasil olah TKP, kata Kanit, kejadian berawal dari salah seorang anak korban melihat stock off (cok) lemari pendingin (kulkas) didalam salah satu rumah yang terbakar mengeluarkan percikan api.
“Kebetulan anak seorang pemilik rumah yang terbakar sedang bermain HP dan melihat percikan api dari cok kulkas didalam rumahnya. Seketika, anak itu langsung menyiram percikan api dengan air berharap api akan padam,” urai Perwira pertama Polri itu.
Namun, api tidak padam bahkan sebalik api justru semakin menjadi kobaran besar. Anak tersebut panik sehingga berteriak minta tolong kepada warga setempat. Teriakan anak itu didengar tetangganya, dengan dibantu warga dan personel Polsek Panai Tengah berupaya memadamkan api.
Ia juga mengatakan bahwa ebelumnya setelah mendapat informasi telah terjadi kebakaran, pihak Polsek Panai Tengah menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat. Namun sayang, pihak Damkar terlambat datang sehingga pemadaman api dengan alat seadanya.
“Semoga dari kejadian mendapat pembelajaran untuk kita semua. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam penggunaan listrik,” himbau Samosir.
