Bacaria.id, Labusel – Korban hanyut ayah dan anak laki-lakinya di sungai Panjomuran Desa Tanjung Mulia Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Jumat (05/07/2024) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR BPBD, TNI, Polsek Kampung Rakyat dan masyarakat pada Sabtu (06/07/2024).
Korban yakni Sulaiman (43) dan Muhammad Fendi (14) warga Air Gapuk, Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Menurut saksi mata yang ada di lokasi, kejadian itu bermula saat korban (Ayah-Anak) melangsir buah sawit menggunakan Boat Miskur/perahu. Tiba-tiba korban Fendi melompat dari perahu. Sontak ayahnya panik dan ikut melompat menolong anaknya.
“Anaknya melompat karna melihat ada buaya, kemudian ayahnya juga ikut melompat menolong anaknya, sehingga perahu tersebut terbalik dan tenggelam dan kedua korban tenggelam hanyut terbawa arus sungai,” ucap Raja Parmonangan Rambe.
Tim gabungan yang terdiri dari Wakapolsek Kampung Rakyat Iptu Khairul Azhar Siregar, S.H., dan 9 personel bersama Tim Gabungan 2 orang personel Koramil 10/Tanjung Medan, 7 orang BPBD Kabupaten Labusel yang dipimpin oleh Heri Malau, dan masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang sungai.
Setelah dihari kedua pencarian akhirnya membuahkan hasil. Kedua korban ditemukan mengambang dengan posisi telentang tidak bernyawa. Tim langsung makukan evakuasi dengan masukkan jasat ke kantong mayat lalu membawa ke tepi.
“Jasad pertama ditemukan anaknya sekira pukul 11, sekira 2 kilo meter dari lokasi tenggelam. Kemudian jasad ayahnya ditemukan sekira pukul 13.45 di temukan jauh dari lokasi anaknya kurang lebih 1 kilometer,” ucap Heri Malau.
Selanjutnya, korban di evakuasi dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum dengan menggunakan mobil ambulans dan setelah itu akan dikembalikan ke rumah duka.