Bacaria.id, Kampar – Akhirnya Dodi (42) warga Dusun Perambahan Kecamatan Kampar berhasil ditemukan, korban ditemukan tidak jahu dari korban tenggelam.
“Akhirnya korban ditemukan berkat kerja keras masyarakat, BPBD Kampar, Basarnas Kampar, Tagana Kampar dan tentunya Polri. Korban ditemukan lebih kurang 2 kilo dari TKP korban tenggelam,” jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani, Kamis (09/11/2023).
Korban ditemukan sekira pukul 13.45 WIB dan korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar.
“Dengan ditemukan korban, maka percarian dihentikan dan akan korban langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Dodi (42) warga Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa tenggelam di sungai Kampar yang tidak jahu dari rumahnya, korban tenggelam saat sedang mencari ikan, Rabu (08/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
Korban yang memiliki 4 orang anak ini diduga memiliki penyakit bawaan, penyakit ayan yang terkadang tiba-tiba kambuh dengan gejala kejang-kejang dan mulut berbuih.
Aparat Kepolisian Kapolsek Tambang Tim BPBD Kampar, Tagana Kampar dan Tim Basarnas Pekanbaru untuk mencari korban.
Dijelaskan Kapolsek Tambang awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di Tepian Sungai Kampar RT.04 RW.02 Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar.
Selanjutnya saya bersama Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga Ps. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar, Kanit Samapta Bripka Putra Buana, Babinkamtibmas Desa Koto Perambahan Bripka Septian dan personil piket langsung mendatangi TKP. “Kami angsung berkoordinasi dengan Pihak Basarnas Riau, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta pihak Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa,” terang Kapolsek.
Menurut keterangan Wazendri, ia melihat korban sedang menangguk di tepi Sungai Kampar, selanjutnya datang Paman korban Ujang bahwa korban tengelam dan telah hanyut.
“Kami pun bersama masyarakat langsung mencari korban dengan menggunakan Perahu, akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan,” jelas Marupa.
Tim dari BPBD Kampar, Basarnas Riau dan Tagana dibantu masyarakat sekitar sedang berusaha melakukan pencarian korban dengan peralatan Perahu Speed Boat.
Untuk itu, saya berharap agar Babinkamtibmas Bersama Kades Koto Perambahan aktif memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di tepian sungai kampar jika kondisi sedang kurang sehat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Apalagi saat ini musim hujan dan air sungai juga naik, mari sama-sama waspada dan mengingatkan keluarga kita,” pungkas Kapolsek.