Bacaria.id, Labusel – Seorang emak-emak pengendara sepeda motor di Labuhanbatu Selatan, diduga berpura-pura pingsan hingga menangis histeris saat terjaring razia oleh petugas Satuan Lalu lintas Polres Labuhanbatu Selatan, Jumat (15/9/2023).
Dengan duduk dilantai sambil berteriak tak karuan, emak-emak ini kemudian menuju ke sepeda motor miliknya lalu bergegas pergi dari lokasi razia yang digelar di pusat kotapinang tersebut.
Kanit Lantas Polsekta Kotapinang Polres Labuhanbatu Selatan AKP Tarjuki mengatakan, operasi zebra toba tersebut digelar selama 14 hari, terhitung mulai 4 hingga 17 september dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Sementara di hari ke 12 razia, petugas telah memberikan sanksi tilang kepada dua ratusan pengendara yang di dominasi pelanggar tidak memakai helm, dan berknalpot brong.
“Sudah 200an lebih pengendara yang ditilang, pelanggar sepeda motor banyak tidak memakai helm dan knalpot brong,” ujarnya.
Dalam penindakan ini, Kanit menyebut masih menerapkan tilang manual. “Iya disini belum ada tilang elektronik,” ucapnya.
Terkait emak-emak histeris dilokasi Razia, Kanit menyebut bahwa sang anak yang mengendarai sepeda motor tidak memakai helm dan dihentikan petugas.
“Itu anaknya ga pakai helm, lalu tiba-tiba datang ibu itu langsung teriak-teriak dilokasi. Tidak lama pigi dia membawa sepeda motornya sambil teriak-teriak juga,” katanya.
Kanit juga mengimbau agar masyarakat teteap mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. “Gunakan helm, lengkapi surat-surat kendaraannya ini untuk keselamatan bersama,” jelasnya.