Dampak El-Nino Sejumlah Tempat Kesulitan Air Bersih di Pekalongan

BacariaNews

Bacaria.id, Pemalang – Menurut Badan Metereologi Kremanologi dan Geofisika (BMKG) El -Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut (SML)di atas kondisi normalnya yang terjadi di samudra Pasifik bagian tengah, Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di samudra Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Singkatnya El – Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan di wilayah Indonesia secara umum.

Dampak El Nino pada saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat, Di Kabupaten Pekalongan Jawatengah, Sebanyak tiga desa yang selama ini tidak pernah mengalami kekeringan, pada musim kemarau tahun 2023 ini sudah dilanda krisis air bersih karena debit sumur warga menyusut.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, dan Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap. Setidaknya ada 2.463 jiwa di empat desa tersebut yang kekurangan air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan telah melakukan dropping air bersih sejak tanggal 6 Agustus 2023. Total air bersih yang telah disalurkan sebanyak 56 ribu liter atau 14 truk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk tetap waspada menghadapi puncak musim kemarau 2023.

“Penggunaan dan menghemat air bersih, serta tidak melakukan pembakaran lahan, semak, rumput ataupun yang lainnya,” ucapannya, Senin (28/8/2023).