Warga Tarutung Keluhkan Debu Material Galian C di Jalanan

Bacaria.id, Taput – Warga mengeluhkan banyaknya dump truk pengangkut material galian C yang melintas di jalan Raja Johannes Hutabarat dan Jln DI Panjaitan. Hal itu membuat banyaknya material berceceran di jalan serta debu beterbangan di kawasan warga.

Akibat truk pengangkut material yang saban hari lalu-lalang di kawasan tersebut. Banyak dump truk yang tidak menutup bak truk secara benar dan ada dump truk sama sekali tidak menutup bak nya. Selain itu, intensitas truk yang melintas juga banyak di kawasan itu.

Salah seorang warga Marulam Hutabarat, (28/08) mengaku tidak melarang dum truk melintas dari depan rumahnya. Tapi seharusnya harus mematuhi peraturan, jangan Penutup asal-asalan kerap membuat material galian c berjatuhan di jalan. Saat hujan, warga harus berhati-hati karena licin.

“Kalau bisa bak truk yang tidak di tutup dan juga di tutup secara rapat, dilarang masuk ke lokasi itu. Dan pihak penyediaan galian C harus tegas. Karena efeknya masyarakat yang merasakan. Dengan begitu, maka truk pasti akan tertib. Maka mau tidak mau mereka akan patuh,” katanya.

Ia juga mengaku, karena sudah bosan dan jenuh dengan material yang berjatuhan di jalan dan debu yang beterbangan.

Hal sama disampaikan R Boru Simanjuntak salah satu pengendara sepeda motor sekaligus tinggal di pinggir jln DI Panjaitan, dia mengatakan debu yang beterbangan bisa mengakibatkan masuk ke mata dan mengakibatkan bahaya dan kecelakaan.

“Apalagi saat kita mengendarai sepeda motor berpapasan dengan mobil truck tersebut, Maka debu akan masuk ke mata. Apalagi kalau kenak mata anak kecil. Pasti itu sangat berbahaya,” katanya.

Ia meminta kepada pihak terkait, agar menertibkan truck yang melanggar yang tidak menutup bak nya, dan juga tidak sesuai menutup secara rapat.

“Apalagi jalan ini banyak rumah berjejer sepanjang jalan, Masak setiap hari debu beterbangan bikin sesak nafas dan sakit mata,” terangnya.

Ia juga meminta kepada sopir truck, supaya jangan membawa mobil secara ugal-ugalan, mengingat jalan itu saat ini agak sempit akibat adanya penggalian pembuatan pipanisasi air bersih.

Pantauan Bacaria.id, di lapangan ada banyak truk yang membawa pasir dan bahan material lainnya yang melintas tidak menutup baknya.

Saat dihubungi Kadis Perhubungan Taput Eliston Lumbantobing melalui selulernya, mengatakan pihaknya akan segera turun.

“Kita akan turun, dan cek langsung,” ucapnya singkat.