Bacaria.id, Tapteng – Mantan Sekretaris DPD Golkar Tapanuli Tengah Arlip Pasaribu di kabarkan telah melaporkan Ketua DPD Golkar Tapteng dan Bendaharanya terkait dana hibah pembinaan Parpol dari Hibah Kesbangpol Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2023.
Diketahui Bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.
Hal ini di jelaskan oleh Ketua DPD Golkar Tapteng saat di jumpai di Kantornya menjelaskan bahwa benar dirinya di laporkan oleh mantan sekretaris nya. Namum dirinya menyatakan kalau dana hibah yang di terima Partai Golkar untuk pembinaan Partai Politik Tahun anggaran 2023 ini masih tahun berjalan anggaran.
“Dana hibah pembinaan partai politik (Parpol) TA 2023 benar sudah terima dan digunakan sebagian dan ini masih tahun berjalan,” ujar Jonneri.
Jonneri juga mengatakan kalau yang melaporkan tersebut sebenarnya kurang memahami proses dan prosedur administrasi.
“Kok dilapor dengan dugaan penggelapan? lucu, dia tidak mengerti administrasi. Dimana kekeliruannya?,” ujarnya sedikit merasa aneh.
Ketua DPD Gokar Tapteng ini juga mengatakan si Pemberi dana hibah pembinaan Parpol yakni Kesbangpol Tapteng dan sampai saat ini belum meminta laporan pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana anggaran yang dimaksud, karena masih belum jatuh tempo Laporan.
“Memang belum jatuh tempo. Dan kalau dihitung-hitung dana pembinaan berjumlah Rp. 76.065.500 per tahun itu masih sangat kecil,” jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan untuk membiayai kegiatan Partai, untuk biaya kesekretariatan sangat kurang. Dan yang mengcover kekurangan pengeluaran ialah Ketua DPD Partai Golkar Tapteng yaitu saya sendiri mengingat Partai Golkar adalah partai besar yang memang memiliki banyak kegiatan kepartaian.
Pendapat yang sama juga di lontarka oleh Bendahara Golkar, yang menyebutkan pola pikir dari si Pelapor ini agak anwh.
“Aneh pola pikir saudara Arlinp, ini dana hibah yang memang diperuntukkan kepada kegiatan Partai dan kegiatan ini juga sedang berjalan apalagi kemarin telah memasuki tahapan pemberkasan caleg,” kata Bendahara Golkar Tapteng, Vienna Fransiska, SE menimpali.
Dirinya juga mempertanyakan delik penyelewengan dana tersebut di bagian mana.
“Lantas dimana delik aduannya, tahun belum selesai kok sekarang kami dilaporkan? Saya juga heran mengapa laporan seperti ini ditanggapi oleh Polres?,” ucapnya.
Menurutnya bahwa ini masih tahun berjalan dan laporan pertanggungjawaban belum diserahkan ke Kesbangpol Tapteng.
“Laporan tersebut sebaiknya Polres Tapteng bertanya kepada KesbangPol Tapanuli Tengah, apakah kami ada kekeliruan atau kesalahan dalam penggunaan anggaran tersebut,” katanya.
Prins Walles Tambunan ,salah satu senior Kader Golkar di Tapteng menanggapinya mengatakan bahwa Arlinp Pasaribu itu tidak paham administrasi.
“Saya mengapresiasi rapat pleno yang baru-baru ini dilakukan oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah menyepakati dan memutuskan bahwa Arlinp Pasaribu dipecat sebagai sekretaris Partai Golkar Tapteng,” tuturnya Jumat 10/11/2023.
Dirinya mendukung karena sebagai kader Golkar belum pernah melihat di internal kalau perilaku seorang sekretaris seperti ini kepada Partai Golkar.
“Sebagai sesepuh saya kecewa dengan Arlinp harusnya dia maknai apa itu Ikrar Panca Bakti Partai Golkar,” ungkap Walles.