Daerah  

Tukang Angon Kambing di Pemalang Mencalonkan Diri Pada Pemilu 2024

BacariaNews

Bacaria.id, Pemalang – Ketua Komunitas Cah Angon kambing (Gembala) Suwarso (50) Warga Desa Kendalsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, maju dalam bursa pencalonan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2024 – 2029.

Suwarso yang juga merupakan ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pemalang, tidak bisa dianggap enteng oleh para pesaingnya.

Memulai debut politiknya sejak 1998 di Partai Keadilan (PK) sebagai ketua Dewan Pengurus cabang (DPC) Kecamatan Petarukan. Melesat jauh dua periode berturut-turut sampai sekarang di amanahi sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang.

Mubaligh plus Petani sekaligus peternak ini , pernah lama membelah belantara hutan Papua sebagai Da’i disana di periode tahun 2006 silam. Penampilan sederhananya terkadang sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

Lewat kepimpinan Suwarso sebagai ketua DPD, Partai keadilan sejahtera kabupaten Pemalang, pada pemilu 2019 lalu berhasil meraih 6 kursi di DPRD Kabupaten Pemalang.

“Saya ini orang Desa jadi pemikiran dan langkah ya sederhana , cukup gimana caranya agar warga Masyarakat Desa bisa sejahtera di bidang pertanian dan peternakan,” ujar Suwarso.

Pemilik Ratusan Hewan ternak kambing ini, dijumpai di area persawahan Desa Kendalsari, Kecamatan Petarukan, ketika sedang mencari pakan rumput buat hewan piaraannya pada Senin siang pagi (14/08/2023).

“Usaha disamping di sawah juga pelihara kambing, ingin menjadikan peternakan modern bagi Masyarakat,guna membangun ketahanan pangan, khususnya pada terpenuhinya akan bahan pangan daging bagi Masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu dirinya bersama rekan sesama Peternak Kambing pada 2019 lalu, mendirikan Komunitas Cah Angon Pemalang.

“Anggotanya sekitar 200 an, untuk pos kumpulannya di Desa Penggarit,” jelasnya.

Dirinya optimis untuk perolehan di tingkat Provinsi, PKS bisa meraih Dua kursi. PKS secara intens berpihak kepada Masyarakat, pada saat terjadinya beberapa keadaan Darurat ekonomi Rakyat, seperti penolakan kenaikan Harga BBM, menyikapi penyesuaian tarif dasar listrik dan air minum serta selalu menyuarakan nasib Buruh dan Petani di Jawa Tengah.