Truk Kayu Dikandangkan Sat Lantas Polres Simalungun Saat Nekat Melintas Parapat

BacariaNews

Bacaria.id, Simalungun – Nekat melintasi Kota Touris Parapat dua hari menjelang pergantian Tahun 2023 ke 2024, sejumlah truk bermuatan kayu pinus gelondongan masih saja melintas di Kota Parapat yang datang dari arah Kabupaten Toba akhirnya dikandangkan di Simpang palang, Jumat (29/12/2023).

“Ke lima truk kayu dan sejumlah truk angkutan barang yang dikandangkan lantaran tidak menaati peraturan larangan pembatasan angkutan barang sesuai SKB Pemerintah,”ujar Kasat Lantas Polres Simalungun melalui KBO Satlantas Simalungun IPDA Arwansyah.

Ipda Arwansyah juga menjelaskan, bahwa penghentian truk bermuatan kayu pinus gelondongan dan truk-truk angkutan barang ini, mengacu aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pembatasan angkutan barang selama angkutan Nataru 2023-2024.

Penindakan truk-truk bermuatan berat ini dilakukan guna mencegah kemacetan. Sebab, kendaraan yang tidak membawa kebutuhan pokok bila tetap memaksa melintas bisa berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan selama Nataru 2023-2024.

“Kalau truk bawa kayu ngak boleh melintas selama Nataru, bikin padat dan bikin macet, jadi semua truk kayu yang melintas disiang hari akan kita kandangkan sementara waktu, Tapi kalau logistik boleh lewat enggak ada masalah,” kata IPDA Arwansyah.

Ia juga menjelaskan, Penindakan truk-truk bermuatan berat ini merupakan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas kepada wisatawan dan para pemudik yang melintasi Jalan Lintas Sumatera menuju Kota Touris Parapat dan sebaliknya.

Namun dalam tindakan pengamanan turk truk itu, Arwansyah tidak menyinggung izin dan surat jalan yang di kantongi oleh supir truk, terkait asal dan tujuan gelondongan kayu pinus itu di angkut.

Salah seorang pengendara sepeda motor S. Nainggolan (37) dari P. Siantar mengaku heran kenapa truk yang diduga ilegal loging itu masih saja beroperasi saat Nataru walaupun sudah ada aturan dan SKB Menteri terkait pembatasan kendaraan saat Nataru 2023-2024.

“Kenapa truk kayu pinus itu terkesan bandel, mereka tidak peduli aturan dan SKB itu, atau jangan jangan mereka telah menyetor upeti agar jalur mereka bisa bebas melewati penjagaan pos pam dan petugas lainnya, tolong di perhatikan keselamatan pengendara lain,” ujar Nainggolan saat berteduh di Parapat.