Bacaria.id, Tapteng – Hingga saat ini pekerjaan rehap jembatan PNPM dusun II Desa Muara Sibuttuon Kecamatan Sibabangun tampak belum di laksanakan. Kendati sudah di ganti gelagar dan as as penyangga di rambing ini, namun untuk lantai hingga kini belum terpasang.
Lantai yang di rencanakan dari Plat belum dipasang hingga kini masih tampak rangakaian baja baja besi di lokasi saat di kunjungi awak media pada Rabu (04/09/2024) hingga pukul 12.00 WIB.
Puluhan masyarakat dusun dua sangat mengeluhkan kondisi jembatan Rambing saat ini, sebab merupakan akses satu satunya untuk puluhan kepala keluarga di ujung jembatan ini untuk melakukan aktivitas ke wilayah lainnya.
Gea(36) warga dusun dua saat di temui di lokasi dekat rambing menyatakan sudah dua bulan lebih jembatan Rambing ini di biarkan dan tak di lanjutkan pengerjaannya.
Dirinya bersama puluhan warga dusun dua, mulai resah sejak di bongkar jembatan rambing ini hingga kini belum ada penyelesaian pekerjaan tersebut.
“Jangankan tanya berapa anggaran perbaikannya, kita mau bertanya kapan di lanjutkan pun kami di sini tak berani sama Bu Kades,” ujar Gea.
Gea juga menjelaskan bahwa dusun mereka hingga saat ini masih tergolong ketinggalan, terlebih akses jalan yang sangat parah yang tidak pernah di perhatikan oleh Kepala Desanya.
“Lihat saja jembatan yang patah itu, sudah 5 tahun tidak pernah di perbaiki,” tutur Gea.
Warga lain, Telambanua juga menyesalkan sikap para pekerja jembatan yang seolah olah unsur sengaja untuk membuat bahaya para anak anak di dusun ini.
“Itu kan jembatan rambingnya jadi berbahaya untuk anak anak kami disini. Soalnya udah dua bulan, lantai nya gak di pasang pasang, belum lagi yang bantalan jembatan itu besi yang sudah karatan, tetap di pake mereka. Kan kelihatan sekali besi besi keropos juga di pasang dan itu membahayakan kami satu kampung ini nantinya,” ujar Telambanua.
Kepala desa Muara Sibuttuon Sellina Simangunsong saat di konfirmasi ke kediamannya sedang tidak berada di rumahnya.