Bacaria.id, Tapteng – Akibat curah hujan yang tinggi di kawasan Tapanuli Tengah, mengakibatkan tanah pinggir jalan di Simarpinggan jadi labil dan amblas hingga beberapa meter.
Mengakibatkan satu unit mobil pick masuk ke dalam jurang akibat jalan amblas di Simarpinggan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (20/11/2023).
Mengetahui informasi dari masyarakat, Kepolisian Sektor Kolang Polres Tapanuli Tengah gerak cepat lakukan pengecekan lokasi jalan amblas di jalan Batu Leap menuju Desa Simarpinggan pada Selasa (21/11/2023) kemarin.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., MH., melalui Kapolsek Kolang AKP Taher Lubis, SH menjelaskan bahwa akibat kejadian amblasnya permukaan tanah Pinggir jalan ini satu unit mobil jenis pic up terjatuh namun tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.
“Benar, Informasi yang didapatkan bahwa kejadian terjadi pada hari Senin 20 Nopember 2023 sekira pukul 21.00 WIB saat supir Waldi Manalu (34) warga Pargaringan Kolang melintasi jalan dari desa simarpinggan menuju kecamatan Kolang menggunakan mobil pickup L 300 yang bermuatan buah durian,” ujarnya Rabu (22/11/2023) pada awak Media saat di konfirmasi.
Kapolsek Kolang ini menjelaskan kejadian tersebut dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi saat itu supir tidak memperhatikan bahwa badan jalan sudah mulai retak.
“Ketika ban depan sudah lewat tiba tiba ban belakang terbawa ambruk bersamaan dengan badan jalan yang mengakibatkan supir beserta mobilnya jatuh ke jurang,” Sebutnya.
Kapolsek Kolang AKP Taher Lubis, SH bersama dengan anggota segera melakukan pengecekan kondisi dan situasi kejadian dan telah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan dinas PU untuk bantuan penanganan bencana longsor dimaksud.
“Personil kita bersama Koramil 05 Kolang, BPBD dan pemerintah setempat dibantu warga telah berhasil mengevakuasi mobil dari dalam jurang kerugian material diperkirakan 10 Juta kurang lebih,” jelas AKP Taher Lubis.
AKP Taher Lubis juga menjelaskan untuk saat ini jalan menuju desa simarpinggan dari kecamatan kolang terputus namun sudah dapat di lalui kendaraan roda 2 sedangkan roda 4 belum dapat dilalui.
“Pihak BPBD dan PU Pemkab Tapteng sudah melakukan perbaikan jalan dan penimbunan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal,” tutup Kapolsek.