Daerah  

Ruas Jalan Nasional Teluk Dalam Amblas, Ancam Keselamatan Warga

BacariaNews

Bacaria.id, Nias Selatan – Ruas Jalan Nasional Teluk dalam menuju Kecamatan Lolowa’u tepatnya Km 52, Desa Lolomaya, Kecamatan O’ou, Kabupaten Nias Selatan yang amblas beberapa waktu lalu masih belum diperbaiki hingga sekarang.

Jalan Nasional tersebut lebih setengah badan jalan mengalami amblas dengan panjang mencapai -+ 200 meter. Jalan ini merupakan akses transportasi satu-satunya penghubung antara Kabupaten Nias Selatan dengan Kabupaten Nias Barat melewati Kecamatan Lolowa’u.

Pantauan di lapangan, Kamis (5/10/2023) terlihat lebih setengah badan jalan sudah amblas, Terlihat tembok penahan sementara di sisi jalan telah dipancang batang kelapa agar tanah tidak semakin amblas, Kendaraan yang lewat mesti ekstra hati-hati dan antri menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Odaligo Halawa, penggalas ikan keliling yang sering melintasi jalan tersebut kepada wartawan, menuturkan akibat jalan yang amblas ini sudah banyak menelan korban jatuh, bahkan ada yang meninggal dunia.

“Iya bang akibat jalan yang amblas ini sudah banyak pengendara yang jatuh bahkan ada yang meninggal dunia,” ujar Odaligo.

Odaligo mengakui jika pihak pengelola jalan nasional telah melakukan penanganan sementara dengan menimbun jalan yang amblas dengan sitru, Namun beberapa minggu kemudian kembali amblas sepertinya tanahnya labil.

Masyarakat setempat meminta agar Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional segera melakukan perbaikan guna menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak, “ruas jalan ini mesti di rancang khusus tepatnya di borfile sedalam mungkin supaya bisa kokoh, terang R. Ndruru.

Sementara pejabat PPK 3.6 Nias, Faber yang dikonfirmasi, Jumat (6/10) membenarkan jalan nasional di Km 52 Desa Lolomaya mengalami amblas.

Dia menjelaskan penyebab jalan tersebut amblas akibat struktur tanahnya yang labil, bgUntuk penanganan sementara pihaknya terus melakukan penimbunan agar tidak semakin dalam.

Menurut Faber, untuk penanganan lebih lanjut pihaknya sedang melakukan penelitian tanah dan desain konstruksi yang tepat untuk lokasi jalan amblas tersebut.

Guna mengindari kecelakaan, pihaknya juga sudah memasang rambu yang terbuat dari beton dan menghimbau agar masyarakat pengguna jalan berhati-hati saat melintas di tempat tersebut.