bacaria.id, JAKARTA – Hari ini, Senin (21/4/2023), Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) resmi mengumumkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung pada pemilihan presiden 2024.
Dari berbagai pertimbangan, PDI-P akhirnya mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Pengusungan ataupun penunjukan tersebut, langsung di umumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu tulis, kota Bogor, Jawa Barat, Jum’at (21/5/2022).
Pengumuman bakal Capres ini disaksikan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekretaris Hasti Kritiyanto, Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, dan Pramono Agung, serta beberapa elit politik PDI-P lainnya.
Ganjar pun menyampaikan ucapan terima kasih atas tugas yang dimandatkan partai ke dirinya. Dia juga berjanji untuk berjuang sebaik-baiknya pada Pemilu Presiden 2024.
“Tentu ini adalah sebuah keputusan yang diambil oleh ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan penugasan ini sebagai kader partai, disamping tentu ini tugas yang tidak mudah. Maka kiranya kawan-kawan yang hadir, semua baik secara luring maupun daring, ada kepala daerah, ketua DPD PDI Perjuangan, DPC, PAC, ranting, anak ranting, satgas, dan seluruh komponen partai yang lain, kami mohon dukungan, kami mohon kritikan, saran. Inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu, one for all, all for one,”ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar mengatakan, sebagai kader PDI-P, berbagai penugasan telah di embannya. Tentunya, pengusungan yang diberikan PDI-P terhadap Ganjar sudah banyak dilaksanakannya.
“Awalnya, sebelum masuk dalam jabatan publik, kami pernah ditugaskan oleh partai untuk membentuk membidangi lahirnya Badiklat pusat. Setelah itu, partai juga memberikan penugasan kepada saya untuk ikut serta dalam melahirkan badan penanggulangan bencana dan departemen otonomi daerah. Setelah itu penugasan berikutnya diberikan kepada saya untuk menjadi anggota DPR RI sampai dua periode. Dan sampai dengan hari ini, masih dengan jabatan yang saya emban, Ibu Ketua Umum PDI perjuangan memberikan penugasan kepada saya sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Dan hari ini Ibu mengumumkan memberikan amanah kepada saya yang jauh lebih berat, mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai calon presiden Republik Indonesia,”kata Ganjar.
Proses kaderisasi dan diklat yang Ganjar Pranowo terima, bukan lahir begitu saja. Ganjar lahir dari partai ini, digembleng oleh partai ini, dan besar di partai ini dengan nilai-nilai kejuangan partai, dengan semangat, spirit, dan inspirasi.
“Dari Bung Karno, yang tentu kita sebagai anak-anaknya, sebagai anak-anak bangsa, sangat menghormati, mengikuti, dan selalu menjalankan apa yang menjadi pemikiran beliau. Sebagai seorang pemikir politik, bagaimana beliau berbicara dalam taraf global, dalam taraf nasional, bahkan sampai yang kecil, sampai tingkat lokal yang tadi disampaikan. Bagaimana kita bersentuhan dengan rakyat secara langsung. Seluruh inspirasi dari pemikiran Bung Karno inilah yang kemudian mesti kita wujudkan,”ujarnya kembali.
Tugas belum tuntas, kata Ganjar, harus di tuntaskan oleh anak-anak bangsa. Sebagaimana spirit dalam pembukaan Undang-Undang Dasar harus kita wujudkan, bagaimana negara ini bisa berdikari dalam bidang politik, kemudian berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan tidak pernah lepas, harus punya kepribadian dalam kebudayaan. Itulah yang memberikan spirit. Paparnya.
Secara khusus, Ganjar juga menyampaikan terima kasih kepada Puan Maharani. Dimana, menurut Ganjar, Puan Maharani, dalam penugasan-penugasan politik pernah menjadi pasukan tempur, panglima tempur di Jawa Tengah sampai dengan dua periode.
“Terima kasih mbak Puan Maharani yang sempat menjadi panglima tempur penugasan politik di Jawa Tengah. Kepada mas Nanan, terima kasih, yang selalu memberikan arahan. Wabil khusus, Pak Presiden, Pak Jokowi. Tentu terobosan-terobosan yang diberikan oleh Pak Jokowi, fundamen yang sudah dibangun mesti kita lanjutkan. Hanya kita yang terus berkomitmen untuk melanjutkan itu di mana beliau mendobrak kemapanan-kemapanan, kenyamanan-kenyamanan, sehingga Indonesia bergerak maju,”ucapnya.
“Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, insya Allah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dan tentu saja, kader-kader lahir dari tokoh-tokoh perempuan yang sangat hebat, tepat di hari Kartini pada hari ini. Kepada seluruh umat muslim, selamat menjalankan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, mohon dukungan, mohon doanya,”tutup Ganjar.