Bacaria.id, Parapat – Tim Polsek Parapat sukses menangkap pelaku pencurian sepeda motor Honda Vario merah BK-6098-ALF yang disewa oleh Amer Shahremy bin Md Nodri, seorang wisatawan asal Malaysia.
Kejadian ini terjadi di Homestay Valencia, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Pagi hari tanggal 10 Februari 2025, Amer Shahremy terbangun dan menyadari bahwa sepeda motor yang diparkir di depan homestay telah hilang. Bersama pemilik homestay, ia segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Parapat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Parapat AKP Manguni Wiria D Sinulingga, SH, MH beserta tim langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan bukti dan informasi GPS dari kendaraan yang dicuri, polisi berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku Saut Manondang Simamora dan Honorius Manalu.
“Dengan kerja sama antara Polsek Parapat dan Polsek Sunggal, polisi akhirnya menemukan sepeda motor tersebut di sebuah rumah kos di daerah Medan Sunggal, yang diketahui milik pacar Honorius Manalu,” ujar Sinulingga.
Pada Senin pagi hari, tim kepolisian bergerak ke lokasi dan hanya berhasil menangkap Saut Manondang Simamora beserta barang bukti sepeda motor curian.
Sementara itu, Honorius Manalu tidak berada di lokasi saat polisi tiba, hingga saat ini, ia masih dalam pengejaran pihak berwajib.
Berdasarkan hasil interogasi, para pelaku menggunakan kunci T untuk membobol kendaraan. Dalam waktu sekitar 10 menit, Honorius Manalu berhasil mengutak-atik kunci motor dan membawanya keluar dari penginapan.
Setelah itu, mereka langsung melarikan diri ke Medan dengan masing-masing mengendarai sepeda motor.
Kapolsek Parapat AKP Manguni Wiria D Sinulingga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap keamanan kendaraan mereka, terutama di area wisata yang banyak dikunjungi turis.
“Meskipun Parapat adalah destinasi wisata yang ramai dikunjungi, tetap ada risiko kejahatan. Kami mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan sistem keamanan terhadap barang yang dimilikinya,” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga meminta bantuan warga yang mengetahui keberadaan Honorius Manalu untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa keamanan harus selalu diutamakan, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Dengan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (Feri)
