Bacaria.id, Labuhanbatu – Tindak kriminal pencurian sepeda motor (Curanmor) di seputaran Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, dalam setengah bulan terakhir belakangan ini semakin merajalela.
Dampak maraknya tindak kriminal Curanmor itu membuat masyarakat resah. Menurut masyarakat, pelaku curanmor diduga warga lokal. Sebab, sepeda motor (sepmor) yang hilang rata-rata di rumah ibadah.
” Sejumlah sepeda motor yang hilang dalam setengah bulan terakhir ini tempat kejadiannya di parkiran rumah ibadah, dimana pemilik sepmor sedang melaksanakan ibadah disitulah pelaku melancarkan aksinya,” ungkap salah seorang warga Sei Sentosa.
Warga menyebutkan bahwa kondisi sepmor yang hilang rata-rata sudah tidak utuh seperti kondisi normal semula sehingga masyarakat bimbang melaporkan kehilangan sepeda motornya ke polisi.
” Rata-rata kondisi sepmor yang hilang itu galas (sudah tidak utuh) sehingga masyarakat dilema untuk melaporkan ke polisi. Sebab, dengan kondisi sepmor yang hilang hilang tidak sesuai harga jual dengan biaya untuk melapor,” beber sejumlah warga sembari berharap polisi diminta segera bertindak.
Kapolsek Panai Tengah AKP B Siregar ketika dihubungi melalui selulernya, Senin (26/5/2025) guna meminta tanggapan terkait maraknya tindak kriminal Curanmor mengucapkan terimakasih atas informasi diberikan.
Katanya, informasi tersebut akan segera ditindaklanjuti namun begitu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar membuat laporan ke polisi atas kehilangan sepmor yang dialami. (DB)