Bacaria.id, Kampar – Polres Kampar dan Forkopimda melaksanakan kegiatan Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini secara Serentak seindonesia virtual yang terpusat di pulau Rinca Nusa Tengara Timur di pimpin langsung oleh Kapolri, bertempat di Desa Salo Kecamatan Salo, Rabu (23/8/2023).
Dalam kegiatan ini diikuti oleh Pj. Bupati Kampar M. Firdaus SE, M.M, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol S.Ag, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja SIK, Dandim 0313/KPR yang di wakili oleh Danramil 01/ BKN Mayor Inf. Yuardi, Ketua Pengadialan Negeri Bangkinang Yang di wakili oleh hakim Petra Jeanny Siahaan SH, MH, Danyon 132/BS yang di wakili oleh, letda inf Deni K.S, Kajari yang di wakili oleh Rhendy ahmad fauzi sh, Kadis pertanian Nur hilahi ali S.P, M.MA, Kadis Perkebunan Drs. Ali Sabri, Camat Salo yang di wakili Sekcam Anita Suryati S.Sos Msi, Serta Kepala desa salo Ihfani Arham M.Ag, dan mahasiswa kerja nyata UIN Suska Riau.
Dalam kesempatan ini Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja SIK menyampaikan bahwa marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt, tuhan yang maha kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, kita masih diberikan kesehatan, dapat hadir di tempat ini guna mengikuti penanaman pohon dalam rangka polri lestarikan negeri penghijauan pohon sejak dini tahun 2023.
Penghijauan pohon diketahui memiliki peran yang amat penting bagi keberlanjutan lingkungan hidup. dan penghijauan pohon ini diyakini bermanfaat untuk melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran udara dan air , dengan adanya penghijauan pohon, dapat menurunkan suhu dan polusi udara suatu tempat. dengan banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan yang dapat membuat lingkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri.
“Penghijauan pohon yang kita laksanakan pada pagi ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk menjaga tempat ini supaya terhindar dari bencana alam, mengurangi polusi udara dan sebagai pohon peneduh bagi lokasi yang rencananya akan digunakan masyarakat salo sebagai track untuk olahraga pagi,” ucap AKBP Ronald.
Adapun kegiatan penanaman pohon dalam rangka polri lestarikan negeri penghijauan pohon sejak dini yang kita laksanakan pada pagi hari ini terdiri dari 1050 tanaman berbagai jenis yaitu :
“Bibit trambesi sebanyak ±300 batang, bibit tanaman mahoni sebanyak ±300 batang, bibit tanaman kelengkeng sebanyak ±50 batang, bibit tanaman pinang sebanyak ±200 batang, bibit tanaman matoa sebanyak ±200 batang ,” jelas Kapolres.
Hal positif ini tentu bukan sebatas seremonial saja, melainkan upaya kita bersama menjaga kelestarian lingkungan, sebagai bentuk tanggung jawab bersama. saya yakin jika penanaman ini berhasil dan terus dikembangkan, tidak hanya akan menghasilkan udara yang segar tetapi menghasilkan sumber air yang bersih dan sehat , juga dapat berpotensi sebagai sumber pendapatan dalam pengembangan wisata atau hal positif lainnya.
“untuk itu, saya berpesan khususnya agar tanaman ini dijaga, biar tumbuh kuat, lebat dan manfaat. ke depan saya juga berharap kegiatan positif ini dapat menjadi teladan untuk bergerak bersama melakukan penanaman pohon ataupun hal positif lainnya untuk menjaga lingkungan hidup kita selalu lestari dan selamat menanam dan inshaallah kita semua akan menuai kebaikan dari kegiatan positif dari apa yang kita kerjakan pada pagi hari ini,” imbau Kapolres Kampar.
Dalam kesempatan ini Saya selaku PJ Bupati Kampar M. Firdaus mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih dan Apresiasi setinggii-tingginya kepada POLRI dan Kapolres Kampar AKBP. Ronald Sumaja SIK, beserta jajaran Polres Kampar yang telah mensukseskan terselenggaranya kegaiatan penghijauan melalui penanaman pohon serentak Polri.
Luas Kabupaten Kampar 11.289,28 km² atau 12,26% dari luas provinsi Riau yang terdiri dari 21 kecamatan, dan 250 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk 854 ribu lebih. Melalui Berbagai potensi daerah Kabupaten Kampar seperti sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini tengah melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kabupaten Kampar yang dikenal dengan Serambi Mekahnya Riau ini merupakan salah satu negeri yang di anugerahkan alam yang subur serta memiliki produk – produk pertanian dan salah satunya adalah padi.
“Polusi yang sudah menutupi udara seolah jadi makanan sehari-hari di kota besar. Semakin lama, udara kotor ini bisa membuat tubuh kita semakin sakit. Selain membatasi penggunaan kendaraan pribadi, salah satu solusi untuk membuat udara lebih segar adalah dengan menanam lebih banyak pohon,” ucap Firdaus.
Manfaat menanam pohon pun tak hanya berhubungan dengan kesehatan, tapi juga lingkungan kita. Manfaat menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak- anak dan cucu kita kelak, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit.
Sesuai dengan tema “Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini”, mengandung makna mendalam. Dalam suasana yang penuh dengan harapan dan optimisme, setiap pohon yang ditanam menjadi simbol dari upaya kolektif untuk menghijaukan negeri ini. Lebih dari sekadar tindakan fisik, penanaman pohon juga menjadi wujud nyata dari kerjasama antara Polres Lahat dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selain memberikan manfaat ekologis, penanaman pohon juga mencerminkan semangat polisi sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Dengan memberdayakan diri untuk berkontribusi dalam upaya penghijauan, Polres Kampar berperan sebagai teladan yang memimpin perubahan positif.