Bacaria.id, Bandung – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan meraih penghargaan Anubhawa Sasana Desa / Kelurahan tahun 2023 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), Iwan Setiawan dinilai berhasil membina dan mengukuhkan desa-desa di Kabupaten Bogor sebagai Desa Sadar Hukum.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada acara Peresmian Desa / Kelurahan Sadar Hukum dan Pemberian Penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Sabtu (2/9/2023).
Hadir pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat beserta ajarannya, para Bupati dan Walikota se-Jawa Barat. Sementara itu, hadir mendampingi Plt. Bupati Bogor, Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Daerah Sekretariat Daerah, Camat Sukaraja, Camat Caringin, beserta para kepala desa peraih penghargaan.
Pada kesempatan tersebut, 10 desa dan 5 kecamatan di Kabupaten Bogor juga mendapatkan penghargaan Desa Sadar Hukum tahun 2023 dari Gubernur Jawa Barat, diantaranya Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja, Desa Caringin Kecamatan Caringin, Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin, Desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin, Desa Cigombong Kecamatan Cigombong, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong, Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk, Desa Cijeruk Kecamatan Cijeruk, Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, dan Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, alhamdulillah terima kasih atas penghargaan yang diberikan, penghargaan yang diterima ini membuktikan bahwa jika kita hidup di negara hukum, maka mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga ke desa harus sadar hukum.
“Semoga desa-desa yang sudah meraih penghargaan sebagai Desa Sadar Hukum, masyarakatnya, aparat pemerintahannya, dan seluruh komponen yang ada dalam desa tersebut menjadi lebih paham dan tertib dengan aturan hukum yang berlaku,” ungkap Iwan.
Sementara itu, usai menyerahkan penghargaan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpesan agar taatlah kepada nilai-nilai Pancasila. Menurutnya semua urusan membangun negeri ini ada pada Pancasila. Kemudian sebagai pemimpin harus menjadi pemimpin yang sensitif, biasakan selesaikan masalah sebelum masalah itu timbul.
“Pesan saya kepada kepala desa jika ada masalah maka selesaikan dengan komunikasi, kalau ada dinamika, salah tafsir selesaikan masalahnya dengan musyawarah di balai desa,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyebutkan, kenapa Jawa Barat juara, karena filsafat sundanya diterapkan, nilai-nilai Pancasila-nya ditegakan. Hasilnya indeks kondusifitas Jawa Barat tinggi sekali, nilainya 87,5. Artinya warga Jawa Barat merasakan nyaman tinggal di Jawa Barat.