Bacaria.id, Rantauprapat – Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT Hijau Pryan Perdana (PMKS PT HPP) yang berlokasi di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara meledak, Sabtu (6/5/2023) sore. Akibatnya, empat pekerja meninggal di tempat.
Dari informasi yang dirangkum, menyebutkan bahwa insiden ledakan itu terjadi saat empat orang korban tersebut melakukan pekerjaan pengecatan pada sebuah tangki. Namun, saat ini belum diketahui pasti penyebab ledakan.
Untuk diketahui bahwa PMKS PT HPP tersebut sedang tahap pembangunan dikerjakan oleh PT. CB Polaindo. Empat orang korban ledakan tersebut dengan identitas bernama Rizal Lk (47) warga Jl. Marelan 5 Medan, Hardiansyah Lk (24) warga Desa Kerahen Tani Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Marihot Silaen Lk (38) warga Jl. Ampera Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu dan Alex Manik Lk (28) warga Dusun Batu 8 Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir adalah pekerja PT. CB Polaindo.
Menurut Manager PT CB Polaindo Rukman Galingging menyebutkan bahwa saat meledak, mereka (korban) sedang bekerja mengecat bagian atap tangki dengan ketinggian + 11 meter sehingga korban terpental ke udara.
Ia juga mengaku pihak sedang melakukan uji coba komponen mesin PKS. Namun, ia berkilah perihal ledakan tersebut mengakibatkan korban bukan kecelakaaan kerja. Sebab, di area (lokasi kejadian) sudah ada pagar pengaman.
Selanjutnya, ke empat korban dibawa ke klinik inap dokter Surya Simpang Ajamu dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil jenis Triton dan Mobil Hilux untuk membersihkan serta memastikan korban meninggal dunia.
Polsek Panai Tengah belum memberikan ketetangan resmi atas ledakan komponen PKS PT HPP mengakibat 4 orang pekerja dari PT CB Polaindo meninggal dunia.