Bacaria.id, Tapteng – Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH hadir di SMP Negeri 1 Badiri dan menyaksikan para Siswa siswi beserta guru sarapan bersama, yang di ketahui merupakan kebiasaan sekolah ini dalam satu tahun terakhir ini, dimana setiap bulannya di lakukan makan bersama di lingkungan sekolah, dan selanjutnya Pj Bupati di jadwalkan akan meyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri Pada Sekolah ini atas prestasinya dalam bidang kebersihan lingkungan pada Jumat (08/12/2023).
Pada kesempatan itu Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH juga langsung melakukan dialog dengan Ratusan Siswa siswa yang melakukan sarapan di halaman sekolah secara bersamaan.
Kepala sekolah SMP N 1 Badiri Mukriman Sitompul bersama seluruh Guru dan staf serta siswa-siswi SMP N 1 Badiri menyambut antusias Pj Bupati langsung singgah kesekolah mereka.
“Kita dari Sekolah ini merasa Bangga atas kehadiran PJ Bupati Tapteng, dan ini merupakan keberhasilan SMP N 1 Badiri yang telah mewakili Kabupaten Tapteng meraih Penghargaan di Tingkat Nasional, Penghargaan Tingkat Nasional itu tentu menjadi kebanggaan SMP N 1 Badiri dan Kebanggaan Kabupaten Tapteng,” ujar Mukriman.
Selanjutnya Pj. Bupati Tapteng mengatakan bahwa SMP N 1 Badiri memang layak menerima Piala Adiwiyata ini.
“Ini layak menerima karena lingkungan Sekolahnya bersih, Asri, nyaman dan tadi habis makan, tak satu pun sampah tersisa di lapangan, dan untuk itu mari kita berpacu melestarikan lingkungan hidup, melestarikan lingkungan sekolah demi keberlangsungan generasi yang akan datang dan dan semoga sekolah lain yang ada di Tapteng dapat mencontoh SMP N 1 Badiri ini” ungkap DR Sugeng Riyanta usia penyerahan piagam pada Kamis (08/12/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapteng, Erniwati Batubara menyampaikan Pada Tahun 2023 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik indonesia menetapkan SMPN 1 Badiri sebagai salah satu sekolah Adiwiyata mandiri dari 134 Sekolah Adiwiyata mandiri se-Indonesia.
“SMP ini salah satu Sekolah Adiwiyata Mandiri dari 134 Sekolah se Indonesia, dan itu di sahkan pada tanggal 16-17 Oktober 2023 di auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta,” ujar Erniwati.
Ernawati juga sedikit memaparkan bahwa Program ini pertama kali dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Tahun 2006 setelah adanya MoU antara Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Menteri pendidikan Nasional.
“Sementara untuk Kabupaten Tapteng program Adiwiyata mulai dicanangkan di sekolah-sekolah Kabupaten Tapteng sejak tahun 2012,” ungkap Kadis DLH ini.
Dia juga menjelaskan bahwa sampai dengan tahun 2023 sudah ada 149 Sekolah Adiwiyata dengan prestasi, Sekolah Adiwiyata mandiri 3 Sekolah Adiwiyata mandiri, 4 Sekolah Adiwiyata Nasional, 76 Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara dan 66 Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tapanuli Tengah.
Usai Penyerahan Piala Adiwiyata. Pj Bupati Tapteng kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian vitamin tablet tambah darah untuk remaja Putri SMP N 1 Badiri, Penyerahan tong sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Tapteng dan penanaman Bibit Tanaman Ketapang kencana di Lingkungan SMP N 1 Badiri.
Turut hadiri Sekdakab Tapteng, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng,Kadis Kesehatan Tapteng, Kepala Dinas Pendidikan Tapteng Kabankesbangpol Tapteng, Camat Badiri, kepala UPTD Puskesmas Badiri, Kepala SMP Negeri 1 Badiri serta Guru dan Siswa/ Siswi SMA N 1 Badiri.
